Part 4 | Hard 21++

14K 123 7
                                    

"ada masalah apa El? apa kau pernah berteman dengannya sebelum kau lakukan ini?" tanya Nicholas meminum segelas Vodka.

"tidak, kita baru mengenal satu sama lain, dia adalah wanita penghibur pria, aku hanya menjelaskan bahwa dia harus menuruti semua perintah mu." ujar Emuel berbohong.

"apa itu Nic?" tanya Emuel melihat sebuah suntik dan beberapa botol bius di atas meja.

"obat tidur.. tapi ini bukan sepenuhnya untuk membuat seseorang tidur total." Nic menjelaskan.

"aaahh..." ucap Nicholas meminum sebuah obat kuat berbentuk pil.

"ayolah!! jangan bilang bahwa itu adalah obat tahan lama." ucap Emuel tertawa.

"itulah obat yang aku minum, aku sedang menyiapkan malam ini penuh dengan kepuasan." jawab Nicholas menyeringai.

"apaa??" Emuel syok.

"aku akan membuat wanita itu tidak bisa berkedip El, tidak bisa berjalan, bahkan hanya sekedar bernapas adalah sebuah siksaan untuknya." Tegas Nicholas begitu mengerikan.

"baiklah, aku mendukung semua rencana mu, nikmatilah malam indah mu ini Nic! jika perlu... buatlah dia hancur berkeping-keping," hasut Emuel seakan tercerna dengan baik di otak Nicholas.

"apakah dia perawan?" tanya Nicholas.

"hei!! mana ada pelacur perawan, kau bisa lakukan semau mu, wanita itu sudah kita beli." tawa Emuel.

"baiklah El, kau boleh pergi sekarang, terima kasih sudah membantuku, tapi pelacur yang kau temukan itu sangat cantik." ucap Nicholas dengan jujur.

____________************___________

seorang wanita terus menangis di atas sofa empuk, "kau jahat El, aku mencintaimu, tapi kau lakukan ini." tangis Clara dengan batin kecewa.

cklek

Nicholas membuka kamar dan melihat Clara menangis.

Nicholas meletakan beberapa alat bawaannya di atas nakas, ia menghampiri Clara dan mengangkat tubuh ringkih itu.

"pelacur yang sangat cantik," ucap Nicholas benar-benar mengagumi.

"aku bukan pelacur Nic, aku bisa jelaskan." balas Clara membuang wajah tak ingin memandang Nicholas.

"emmhhh..." Nicholas melumat bibir Clara.

Clara mendorong keras tubuh Nicholas, ia segera mengambil kursi kayu kecil di depan nakas dan melempar di wajah Nicholas.

"aku bukan pelacur! hentikan itu!" serang Clara dengan berani.

"sial," ucap Nicholas mengelap darah yang keluar di keningnya.

"rupanya kau sangat berani." kata Nicholas begitu kesal.

Nicholas mendekati Clara dan mencekik lehernya, "katakan sekali lagi! apa yang kau bilang barusan!"

"aku bukan pelacur! apa kau tuli?" teriak Clara.

PLAKKK!!

Nicholas menampar pipi Clara sehingga wanita itu memegang pipinya.

Nicholas tak habis pikir, mengapa wanita yang sudah ia bayar mahal ini menantang nya, membuat Nicholas benar-benar murka.

"jika kau bukan pelacur, aku akan membuatmu seperti pelacur! sangat mudah bukan?" Nicholas menyeringai dan tersenyum bak iblis.

Nicholas mengendong tubuh Clara, ia juga mengambil kembali beberapa barang bawaan yang ia letakkan di nakas tadi.

"awalnya aku ingin menyetubuhi mu di atas kasur, tapi kau sangat arogan! rasakan semua rasa sakit ini." kata Nicholas sambil terus mengendong Clara masuk di ruangan GYM.

I Bought Your Body | Open P-OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang