Part 14

1.9K 46 5
                                    

"Lepas! Sakit, tolong! Hentikan!"

Teriak Clara meracau dalam posisi tidur, kepala nya bergerak dari arah dan kanan secara bergantian.

Nicholas yang duduk disamping nya mengambil air putih dan ingin memberinya minuman.

"Lepassss!!! Sakit... Kumohon." Renggek Clara.

"Lepaaaaassssss!!!" Clara teriak dan membuka matanya.

Spontan Clara memeluk bantal dan bersender saat melihat wajah Nicholas.

"Pergi kau! Pergii!!" Tangis Clara melempar bantal.

Hiks

Hiks

Hiks

"Clara, maaf jika aku terlalu kasar, maafkan aku." Sesal Nicholas, ia tak tahu jika membuat kondisi Clara seperti ini.

Yang Nicholas tahu, Nicholas tak pernah menyuruh Emuel membeli magnet listrik dengan daya tinggi, Nicholas berpikir bahwa mungkin Emuel salah membeli, padahal itu adalah niat busuk Emuel yang sudah terencana.

"Bunuh saja aku Nic! bunuh aku tolong! Aku sudah tidak sanggup rasanya."

Clara meremas jaket formal Nicholas.

"Tolong bunuh aku!"

Nicholas pergi, pria itu tak bisa mendengar kata itu lagi.

"Lucaaaa!! Awasi Clara!" Teriak Nicholas, pria itu takut Clara akan bunuh diri.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Permainan selesai El, aku tidak kuat melihat nya." Ucap Nicholas di atas rooftop kantor miliknya.

Emuel memakan buah anggur di depan meja.

"Nic, hilangkan rasa iba mu." Ketus Emuel meyakinkan Nicholas.

"Ini sudah di luar kendali El, aku bahkan serasa iblis jatuh dari neraka,"

Tangan Nicholas tak berhenti memijat pelipis matanya.

"Tak ada wanita tulus. Heiiii." Tegur Emuel, Emuel merasa harus terus memberi kobaran api dendam pada Nic, sampai hatinya puas.

"Mengapa kau membeli magnet daya tinggi? Tidak sesuai rencana kita. Aku hampir membunuhnya kemarin."

Tegas Nicholas sedikit emosi dan memukul meja.

"Aku salah beli." Simple, itu adalah jawabab Emuel.

"Kau tahu? Bahkan dia ingin aku membunuhnya." Nicholas menyilangkan tangannya di dada.

"Nic, jangan lupa, dengan siapa kau disakiti? Dengan siapa kau merasa hina? Lalu siapa yang mempermalukan mu?"

"Itu adalah seorang wanita, wanita Nic." Hasutan Emuel terdengar berkeliaran di telinga Nicholas.

"Aku ada meeting, aku akan menghubungimu lagi nanti."

Nicholas beranjak dari duduknya.

"Ah sial, Nicholas sudah merasa iba dengan Clara. Sial!

Emuel harus mencari cara baru, agar Clara pantas mendapatkan siksaan itu lebih parah, kematian ayahnya harus di balas dengan yang setimpal.

Di ruangan kantor Nicholas berniat membelikan sesuatu untuk Clara, bahkan meeting sore ini otaknya hanya Ada Clara, Clara dan Clara.

Setelah meeting berlangsung beberapa jam, akhirnya Nicholas lega, tanpa basa - basi Nicholas menuju sebuah tempat yang sudah ia pikirkan dari tadi.

Di sisi lain.

I Bought Your Body | Open P-OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang