#20 SEMESTER 5

578 75 7
                                    

***

Kayaknya memang semester depan bakalan lebih kacau soalnya ini semester 5 aja udah kacau parah, semua orang nyaris gila. Belum selesai tugas ini datang tugas baru. Bahkan saking banyaknya, ada tugas yang nggak tahu kapan dikasihnya. Tiba-tiba aja udah pada heboh di grup chat. Mana tugasnya pribadi lagi nggak berkelompok.

"Bisa skip langsung wisuda aja nggak sih?" Itu suara Ghea. Rambutnya udah dicepol tinggi. Anak-anak rambutnya keluar banyak. Kantung matanya kelihatan jelas. Sangat mencerminkan mahasiswa semester 5 yang butuh mancing. "Gue capeeeek banget demi Tuhan capeeekk." teriaknya.

Sara bahkan nggak mengedipkan matanya dari layar laptop. Keluhan Ghea itu datang setidaknya 5 menit sekali. Sara udah terbiasa dan nggak merasa terganggu. Dia fokus menonton episode terakhir drama koreanya. Ghea sampai heran sendiri. Semua orang udah kebakaran jenggot, dia santai aja.

"Gue balik ah. Pala gue puyeng."

"Eh mau kemana?" Sara menyadari pergerakan Ghea akhirnya. Perempuan itu melepas headsetnya yang nggak berfungsi sama sekali untuk meredam kebisingan Ghea di sampingnya. Dilihatnya sahabatnya itu memang mukanya udah jelek banget. "Oh yaudah. Balik deh lu. Istirahat dulu."

"Lu nggak balik?"

"Mau nyelesain ini dulu." Senyumnya nampak gigi.

"Tugas lu kerjain anjir."

"Iya. Bawel."

Ghea buru-buru membereskan laptopnya dan kertas-kertas yang berserakan di meja. Mereka lagi di study center. Ada banyak juga orang di sana. Sebagian adalah teman-teman seangkatan mereka. Yang sibuk nugas. Akhir-akhir ini memang anak-anak semester 5 kelihatan rajin banget.

"Oh iya. Lu hukum pertahanan tugasnya apaan? Essay?" tanya Ghea.

Sara mencoba mengingat-ingat. "Review jurnal."

"Samaaaa. Nyontek anjingggg."

"Anjing kan beda dosen kita."

"Justru beda itu makanya nyontek."

"Yahhh boleh aja tapi tema lu apa."

"Tema kebersihan." sambar Ghea, "Apa aja. Bebassss."

"Oh yaudah tugasnya di kos."

"Oke deh ntar malam aja."

"Hukum kelembagaan daerah lu apa?" Sekarang gantian Sara yang bertanya.

Perempuan itu balas dengan ketawa. Tiba-tiba riang sendiri. "Maaf hukum kelembagaan kelas gue cukup presentasi aja. Nggak ada tugas tambahan."

"Anjing enakkkk banget."

Setidaknya Ghea menang satu langkah dari Sara karena tugasnya nggak sebanyak itu. Tapi anehnya dia malah lebih stress dari Sara yang full tugas.

Soalnya Sara ada oppa-oppa ganteng yang bisa menghilangkan stressnya. Itu lumayan berpengaruh sih jadi kalau kalian pusing coba nonton drama korea dulu (promosi). Sebenarnya aslinya Sara itu nggak bisa ngerjain tugas di kampus. Biasanya dia ngerjain di kos. Bener-bener hening. Kalau kayak gini, mana suara Ghea mana sapaan orang-orang. Nggak akan fokus.

***

Setelah ditinggal Ghea sendirian, Sara balik nonton lagi. Tapi matanya nggak sengaja menemukan Raka yang lagi duduk sendiri di pendopo. Laki-laki itu sama seperti yang lain, menghadap laptop tanpa melihat sekeliling.

Buru-buru Sara meraih hapenya di atas meja. Lekas menelepon pemuda itu. Tanpa banyak detik yang berlalu, panggilan itu cepat tersambung.

"Halo. Kenapa, Sar?"

SEMU (LOVE IN CAMPUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang