BAB 20 - Cegil

2.5K 111 6
                                    


Tok...tok...tok..

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam.....ya allah minimal ke rumah orang bawa makanan kek" ucap Chika setelah membukakan pintu

"hehe lupa kita, maap" ucap Jeci cengengesan sambil menyatukan tangan

"Si Jesii tuh Chik, udah nafsu bet pengen ke sini" ucap Flora seraya buka sepatu

"ya udah sono masuk dulu, si Adel ada di ruang tengah" ucap Chika sambil menutup pintu...
,
.
.
.
"Woi del! enak banget lu ye, gak masuk malah santai-santai disini" ucap Jeci sambil menaruh kedua tangan di pinggang

"gw gedig lu! pagi-pagi gw udah punya banyak urusan, ini aja gw baru rebahan" ucap Adel yang masih dengan posisi duduknya di sofa.

"iya iya si paling punya banyak urusan" ucap Jeci lalu ikut duduk di sofa

"sini Flo!" ucap Jeci sambil menepuk paha nya

"dih! cuci kaki dulu sini, sekalian cuci tangan" ucap Flora lalu pergi ke kamar mandi

"iya iya" ucap Jeci lalu bangun dari sofa
.
.
.
"siapa del?" tanya Ashel yang baru selesai menganti baju di kamar

"Jessi sama Flora"

"sini donggg!" lanjut Adel sambil merentangkan tangan

"ihh apaan sih del, alay!" tolak Ashel

"ya udah aku sama Chika aja" ucap Adel seraya bangkit dari sofa

"e-eh jangaann!" ucap Ashel lalu mendorong kembali tubuh Adel ke sofa

"ya udah nih kalo kamu maksa" ucap Ashel kembali seraya duduk di pangkua
Adel menghadap ke arah tv....
..
.
.
"udah bersih belom tuh tangan sama kaki lu" tanya Flora sambil menyipratkan sisa air di tangannya ke muka Jeci...

"ihh Flora basah tau" rengek Jeci sambil mengusap air di wajahnya...

"nanti wajah cantik gw malah keliatan tau!" lanjut Jeci yang masih membersihkan air di mukanya

Ketika mereka kembali ke ruang tengah, mereka pun membeku melihat keberadaan Ashel yang sedang dipangkuan Adel...

"Hah....mata kecil nan imut gw ga salah liat nih" ucap Jeci sambil mengucek-ngucek mata imut nya

"Flora Jessi awas ihh, jangan ngalangin jalan"

"Chik Chik Chik!!" panggil Jeci sambil berlari kebelakang mengejar Chika

"e-ehh astagfirullah-

"apaan ihh, awas nanti jatoh nih gelasnya" kesel Chika karena gelas yang dipegangnya hampir jatuh

"i-itu gw gak salah liat tuh.....si Ashel ada di sini, malah nempel banget lagi sama si Adel" ucap Jessi sambil memegang lengan baju Chika

"iyaa.....panjang ceritanya, nanti gw ceritain, tapi....nih tangan bisa lebas dulu gak nih, apa perlu gw ambil gergaji dulu" ucap Chika sambil melihat ke arah lengan bajunya

"e-ehh iya Chik maap, galak amat dah" ucap Jeci dengan suara kecil di akhir kata

"Hah! apa lu bilang? gw galak....golok gw mana ya" ucap Chika dengan nada serem

"e-eh ampun Chik!!" ucap sambil lari ke ruang tengah

.
.
.

"Hallo Ashel"

Sorry But Not Sorry『END』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang