『Previous』
"kayaknya mamah lebih sayang acel ya daripada aku" sok ngambek Adel
"ya iyalah!" jawab shani langsung
"Chikaaa sini sayang!" panggil Shani
"hehe aku juga anak mamah" ledek Chika ke Adel
"ihh males ah!" pundung Adel
"hahah"
"malu rev sama burung" ujar Shani
"hahah" tawa mereka semakin brutal
"au ah males pengen beli truk" malas Adel
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★Ada adegan dewasa dikit!
Skip aja di akhir nya.
Dosa tanggung alone brow!"bentar ya aku nganterin mamah beli apem dulu" ucap Adel yang sudah siap dengan hoodie hitam nya
"okey!"
"hati-hati ya!" ucap Ashel tersenyum
Cup...
"pasti dong!" ucap Adel setelah mencium Ashel
"aku ngga nih?" tanya Chika yang sedang cuci piring
"hahah" lalu Adel mendekati Chika
memojokkannya dan menarik wajah Chika untuk mendapatkan bagiannya
Cup Cup
"yang bersih ya nyuci piring nya" ucap Adel mengelus rahang Chika
"hmm pasti dong!" angguk Chika tersenyum
"dah ya, aku ke mamah dulu!" ucap Adel lalu pergi ke depan
"ayo mah!" ajak Adel ke Shani yang sudah siap
"udah siap?"
"yuk!" lalu Shani bangkit dari sofa
"ohya mah, masih ada kan motor aku yang pas sma?" tanya Adel sambil jalan menuju garasi
"masih kok, sering dipake papah juga" jawab Shani
"hah? ngapain papah pake motor aku?" bingung Adel karena itu motor vario jadul
"ya biasalah, ngajak mamah jalan-jalan keliling komplek"
"ngga enak kan kalo jalan-jalan biasa pake motornya gede" jawab Shani
"wuihh makin so sweet aja nih" ujar Adel menaikkan alis nya
"iya lah!"
"nanti kamu juga harus begitu" ucap Shani
"pasti dong mah" jawab Adel yakin pake banget
"ya udah, yuk buruan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry But Not Sorry『END』
Ficção AdolescenteAdel yang dijodohkan dengan seorang yang menganggapnya menjijikan, namun terjadi sebuah peristiwa yang mengubah hidupnya, istrinya dan seseorang lainnya.... 〚Delshel/Chik〛 (kelebihan) cocok untuk yang ga suk...