(S2) BAB 47 - Ngidam

1.2K 76 4
                                    

『Previous』

"hai del!" sapa Oniel sambil terus menggenggam sesuatu di tangan nya.

"AAAA!"

"Hah hah hah" ngos-ngosan Adel bangun dari mimpi.

"bangsat untung cuma mimpi" monolog Adel speechless.

"punya salah apa gw sama Oniel, ya allah" monolog Adel memukul kepalanya.

"anjir mana basah lagi" ucap Adel ketika menyingkap selimut nya.

"kudu mandi ini mah" lalu ia bangun dan pergi ke kamar mandi dalam ruangan.

"ada ada aja dah"
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★

"kenapa rev? kok kayak ga nafsu makan gitu?" tanya Cindy melihat Adel bengong.

"e-eh ngga mih, aku cuma banyak tugas aja" elak Adel lanjut makan.

"ohh gitu, kamu jangan terlalu fokus kuliah rev. inget! kamu itu udah punya dua tanggungjawab loh!" ucap Cindy memberikan nasihat.

"atau kamu ngga usah kuliah aja" usul Jinan.

"e-eh jangan dong pih, emangnya aku bocah fomo otak kosong" tolak Adel.

"haha bagus bagus!" tawa Jinan.

"kamu kenapa del?" tanya Ashel khawatir.

"nanti deh aku cerita" jawab Adel tersenyum.

"ohh oke oke" angguk Ashel.

"Chika ayam dong!"

"nih! tambah ya nasi nya"

"boleh hehe"

Skip..

"lagi ngapain del?" tanya Ashel.

"ngerjain tugas" jawab Adel dengan posisi di meja makan dan memakai laptop.

"banyak ya tugasnya?" tanya Ashel ikutan duduk di samping Adel.

"b-banget" jawab Adel agak keinget sesuatu.

"kok kayak dejavu ya?" batin Adel.

"mau aku bantuin ga?" tawar Ashel.

"b-boleh!" terima Adel sudah mempersiapkan sesuatu.

Lalu Ashel duduk di bangku sebelah Adel....

"mana coba aku liat!" ucap Ashel melihat ke laptop Adel.

"del? Del! kok malah bengong sih?" tegur Ashel melihat Adel bengong ke arahnya.

"e-eh ngga" sadar Adel.

"kenapa? terpesona ya" pede Ashel.

"e-eh i-iya, maap terpesona banyak" gugup Adel tertangkap basah.

"haha ada ada aja kamu mah" tawa Ashel memukul lengan Adel.

"mana sini aku bantuin!" lanjut Ashel sedikit menarik laptop Adel.

"banyak banget!" ucap Ashel ketika melihat tugas dari Adel.

"kan udah aku bilang" ucap Adel.

Sorry But Not Sorry『END』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang