BAB 25 - rujak!

1.5K 80 7
                                    

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───── ⋆⋅☆⋅⋆ ─────
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ┊ ˚★⋆。˚ ⋆
┊ ┊ ┊ ⋆
┊ ┊ ★⋆ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜
┊ ◦
★⋆ ┊ . ˚
˚★

"Chika tolong ambilin gula merah sama cabe ya di kulkas" ucap mami aya sambil mengambil ulekan.

"cell...mau bantu mami ngulek gak?" tanya mami aya lembut.

"mau kok mih, sekalian aku mau belajar masak makanan kesukaan Chika juga" ucap Ashel dengan senyuman yang bikin semua orang oleng.

"ya udah sini mami ajarin"

"nih mih cabe sama gula merahnya" ucap Chika memberikan sekantong cabe dan 2 gula merah.

"okee...saatnya ngulek Ashel!"

"oke mih!" jawab Ashel sambil mengacungkan jempol.

"emang bisa Acell" tanya Chika sambil mencubit pelan pipi ashel.

"hehe belajar dong sama mamih" jawab Ashel tersenyum.

"biar apa?" tanya Chika seperti bertanya dengan anak kecil.

"biar jadi istri idaman kamu sama Adel" jawab Adel sambil tersenyum lebar.

Gak cape cel senyum mlu?

"kamu mah tugasnya ngurus anak kita aja, biar nanti aku yang masak" ucap Chika.

"trus yang ngandung anak kita siapa?" tanya Ashel.

"Adel" jawab Chika spontan.

"emangnya Adel bisa ngelahirin ya?" tanya Ashel naruh jari di dagu.

"nggak mungki-

"bisa dong tanya aja sama dia langsung" jawab Chika memotong ucapan mami aya.

Gak boleh ya guys dosa ☜('o')

"bentar ya mih aku mau tanya Adel dulu" pamit Ashel yang langsung lari ke luar.

"Ashel tungg- yah maen pergi aja tuh anak, kamu sih Chik ada ada aja"

"sini kamu yang gantiin ngulek!" suruh mami aya seketika membuat tawa Chika berhenti.

"yah mih tapi mih.." alasan Chika.

"gak ada tapi tapian" tegas mami aya.

"siap mih" pasrah Chika sementara mami aya hanya tertawa melihat anaknya itu.

Situasi dibelakang...

"dell".

"Adell"

"iya Acel kenapa? kok lari-larian sih" tanya Adel yang sedang memegang kayu untuk mengambil jambu yang di atas.

"hahh...hah...emangnya kamu bisa ngelahirin anak?" tanya Ashel ngos ngosan.

"hahaha"

"What? ya nggak lah" jawab Adel kaget.

"tapi kata Chikaa..." rengek Ashel.

"haha boong tuh si Chika" tawa Jessi bersama mplor dan O2.

"hahaha mau lewat mana dia keluarnya" tawa Olla.

"hahaha...lewat pertigaan belok kiri" timpal Oniel yang membuat semuanya makin ngakak.

"stop niel perut gw sakit, hahaha"

Sorry But Not Sorry『END』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang