Tok tok tok...
Ceklek...
Terbukanya pintu sebuah kamar rapih yang didominasi oleh warna putih dan hitam bernuansa modern
Seseorang berjalan memasuki kamar tersebut, hingga ia mendekati seorang wanita yang tertidur pulas walau jam sudah menunjukkan pukul 07.12 pagi
"Sayang nanti turun ke bawah ya...ada yang mau mama sama papa omongin" ucap seorang wanita lainnya sambil menggoyahkan tubuh sang wanita
"Emangnya mau ngomongin apa mah? biasanya juga tunggu aku turun dulu,ga perlu di samper" tanya Adel anak dari malaikat di depannya walau mata terasa sangat berat
"Mau ngomongin anak tetangga yang hamil muda" canda Shani ibu dari seorang Reva Fidela atau Adel
"Bisa aja mamah becanda nya" tak percaya Adel menganggap tak serius ucapan Shani, lalu ia bangun dari tidurnya
"Lah!! mama ga becanda" kata Shani dengan wajah serius
"HAH!! Beneran mah?! anak tetangga kita yang mana? Kok aku kudet banget ya" kaget Adel langsung segar kembali
"Gak lah bohong. masa gitu aja percaya...udah ah, buruan mandi, habis itu turun ke bawah sarapan sekalian mau ada yang papa sama mama omongin" jawab Shani santai seolah tak terjadi apa-apa
"Ett dah mah! kalo becanda tuh jangan pasang muka serius napa, bikin salah paham aja" protes Adel mengelus dada-nya dengan lega
"Tuh kan sekarang si paham di salahin"
"Mah bukan itu maksud reva-
"Hahaha udah ah buruan turun, becanda mulu dari tadi" tawa Shani tanpa dosa kemudian pergi turun ke bawah meninggalkan Adel sendirian
-ADEL POV
"Lah dari awal dia yang becanda mulu, kok malah gw yang disalahin"
Kenalin gw Reva Fidela Natio...anak semata wayang dari pasangan Shani Indira Natio dan Shandira Gracia Natio. keluarga gw yang terbilang cukup sederhana, hanya menjalankan bisnis yang...menduduki posisi pertama di asia
Dan sekarang, gw mau mandi dan bersiap untuk mendengarkan sesuatu yang bakalan bonyok gw omongin
20 menit kemudian...
Setelah mandi gw turun ke bawah dan langsung menyapa mama papah
-pov end..
"Pagi mah,pah" sapa Aderu sambil menuruni tangga
Papah Adel yang sedang bersibuk ria dengan kopinya pun menengok ke anak tersayangnya. "Pagi sayang!! ganteng amat sih anak papah" balas sapa Gracia yang tengah asik menyeruput kopi
"Siapa dulu dong pabriknya" balas Adel dengan pede lalu duduk di sofa
Uhukk
Uhukk"HEH!! Kalo ngomong" tegur Shani sambil mengusap punggung sang suami akibat tersedak kopi mendengar ucapan Adel
"Tapi bener kan mah?" tanya Adel tersenyum sambil menaik turunkan alisnya
"Ya iyalah!!" jawab Shani dengan kepercayaan diri yang penuh
"Punya istri sama anak kok kepedean banget ya" batin Gracia sambil mengelap bekas kopi di mulutnya
"Papahnya juga ganteng...iya kan pah?" ucap Adel kini beralih ke gracia
"Ya jelas lah! pake nanya" ternyata bapaknya juga sama aja -_-;
"Ehh kamu ada mata kuliah ga hari ini?" lanjut tanya Gracia mengingat sesuatu yang akan ia bicarakan
"Ada sih pah satu. jam 8...emangnya kenapa?" jawab Adel lalu bertanya
"Ngga terlalu penting sih...papah sama mama mau ketemu calon mertua kamu, untuk membicarakan perihal perjodohan kamu dengan anak mereka" jawab Gracia sambil menyeruput kembali kopinya yang sisah setengah
"Oo kirain apaan"
"HAH!! MAKSUDNYA!!!"
.
.
.HALLO SEMUA GW INGIN MENCOBA MEMBUAT STORY TENTANG JEKETI EMPAT LAPAN
MAAP KALO CERITANYA GA JELAS GA NYAMBUNG DAN BORING, KARENA JUGA GW LAGI SEDIKIT" BELAJAR RANGKAI STORY AND MAAP KALO CERITANYA KURANG GREGET 🙏🙏
Sakit
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry But Not Sorry『END』
Fiksi RemajaAdel yang dijodohkan dengan seorang yang menganggapnya menjijikan, namun terjadi sebuah peristiwa yang mengubah hidupnya, istrinya dan seseorang lainnya.... 〚Delshel/Chik〛 (kelebihan) cocok untuk yang ga suk...