Gadis dengan rambut hitam panjang itu mengumpat pelan, saat kesadarannya mengetahui bahwa pria yang berceloteh tadi adalah sosok yang terobsesi memilikinya. Hingga saat ini ternyata pria itu masih belum menyerah.
"Naruto. Aku mengenal pria ini, sepertinya kekalahan di masa lalu masih belum membuatmu sadar ya?" Ucap Shizuka sarkas. Sedang Kiba dan Hinata menyaksikan situasi itu dengan sedikit kebingungan.
Naruto berjalan beberapa langkah dan berhenti tepat di samping Shizuka. "Apakah kamu pria yang ingin menantangku?" Ucap Naruto lantang, sorot matanya menatap tajam pria yang masih berdiri di atas reruntuhan.
Pria itu tersenyum miring, seakan meremehkan. "Uzumaki Naruto." Ucapnya, kemudian melompat ke bawah dan berjalan mendekati posisi Shizuka dan Naruto.
"Aku mendengar desa gempar membicarakan pertunangan kalian. Mengingat kejadian yang dulu membuatku marah dan ingin menghancurkan kalian berdua." Ucapnya sembari tertawa tak terkendali.
Mendengar ucapan pria penantang tadi, telinga Hinata memanas, begitupun hatinya. Pertunangan apa yang pria itu maksud, sedangkan posisi Naruto disini adalah kekasihnya.
Pria itu memberi aba-aba, anak buahnya bersiap membuat kuda-kuda. Sedangkan Naruto masih berdiri tegak tenang menyaksikan musuh yang bersiap menyerang.
Shizuka melangkah kedepan bersiap menyerang, namun pergerakannya dihentikan oleh Naruto. "Shizuka, bergabunglah dengan Kiba dan Hinata. Mereka akan melindungimu." Ucap Naruto namun dibantah langsung oleh Shizuka.
"Tidak! Aku tidak lemah Naruto. Kita akan bertarung bersama seperti dahulu."
Mendengar kalimat Shizuka, Naruto berusah memahaminya. Namun entah mengapa hatinya sedikit gusar seperti ada yang salah disini, pria itu berusaha berpikir namun situasi tak membiarkannya. Hingga ia membuat keputusan mendadak dan bertarung bersama Shizuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO NINDEN: Hitotsu ni Naru
FantasiaNaruto Uzumaki meresmikan hubungannya bersama Hinata Hyuuga. Dia tak ingin membuat semuanya menjadi sesuatu yang terus tiada disengaja terabaikan. Dan sejak pengakuan itu, dia menyadari hidupnya yang sedikit membosankan perlahan berubah dipenuhi ber...