hancur

182 4 0
                                    

Dinda sudah meneteskan air matanya
"APA YANG KALIAN LAKUKAN!?" Teriak Dinda

"Enggak Din percaya sama aku" kata Farhan memegang tangan Dinda

"Gak jangan sentuh aku" Dinda menarik tangannya

Dinda pergi keduanya ikut mengejar nya

"Kamu mau kemana Din" kata Farhan

Dinda diam marah mengusap air matanya dari tadi

Dinda pergi ke administrasi
"Din dengerin aku dulu" kata Farhan memohon

"Beri saya satu kamar" ucap Dinda tidak mempedulikan Farhan

"Baik nona" karyawan itu hanya bekerja , memberi kunci kamar ke Dinda

"Din dengerin kita dulu , iya aku tau Farhan emang masih cinta aku , jadi aku di paksa , padahal aku udah nolak secara paksa tadi " kata Tiara bohong

"Jangan memberi kebenaran palsu Tiara!" Sentak Farhan

Dinda tidak peduli membuka pintu kamarnya , dan menguncinya

"SENANG HAH! " Teriak Farhan

"Ya aku senang!" Kata Tiara tersenyum

"Sialan! , Din buka pintu nya , dengerin dulu penjelasan aku" kata Farhan mengetuk keras pintu kamar Dinda

Dinda menutup mulutnya menangis dalam diam , sangat menyakitkan , kalo emang Farhan masih ada perasaan seharusnya dia bilang

Dinda bingung , cintanya dan sahabatnya harus percaya dengan siapa

Riana menelfon mamahnya , ya ibunya lah yang menjadi curhat nya untuk sementara waktu

Kamar Dinda sudah berantakan , Dinda terduduk di lantai dingin

Mamah hikss - Dinda

Kenapa Din , kenapa nangis nak?- mamah Ratna

Farhan hiks , Farhan sama Tiara ketahuan selingkuh hiks- Dinda

Hah! , Sayang tenang dulu ya , kamu lagi hamil jangan terlalu di pikirin , mamah akan Ngomong dengan Rita , kamu tenangin diri dulu , inget ada anak kamu jangan terlalu stres- mamah Ratna

Iya mah hiks , tapi Farhan jahat hiks- Dinda

Iya sayang , sabar ya- mamah Ratna

Sekarang udah malem , tidur ya sebagai pengalihan aja , istirahat oke- mamah Ratna

Iya mah- Dinda

Dinda istirahat dengan mata sembab

Di tempat orang tua Dinda
"Mas apa maksudnya ini , Farhan selingkuh dari Dinda , ayok langsung ke rumah Rita , mamah gak terima , Dinda sampe nangis gitu" omel mamah Ratna

"Iya" papah Dinda yang baru pulang kerja saja terkejut berita Farhan selingkuh

Di rumah orang tua Farhan , kedatangan kedua orang tua Dinda malam malam  sangat tumben

"Rita bagaimana dengan anak mu itu , Dinda menelfon saya menangis karena Farhan ketahuan selingkuh" omel mamah Ratna yang baru di bukakan pintu nya oleh Rita

"Hah!, Saya tidak tahu , masuk dulu kita bicarain didalam" kata mamah Rita mencoba tidak untuk berdebat

Keempat nya hening di ruang tamu , setelah mamah Ratna bercerita panjang lebar , kemudian Farhan terus di hubungi akhirnya sekian lamanya di angkat telfon itu

"Farhan benar kamu selingkuh!" Kata mamah Rita dengan marah

"Gak mah Dinda salah paham " kata Farhan

suamiku seorang dokter gigi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang