tiket honeymoon

231 7 0
                                    

Pagi hari yang sangat dingin karna hujan sangat deras
"Dingin nya" Dinda yang mau bangun gak jadi kembali memeluk suaminya itu

"Napa?" Suara berat Farhan

"Dingin , mager bangun" kata dinda semangkin erat memeluk Farhan

Farhan tersenyum membalas pelukan istrinya kembali tidurr

Hujan sudah mereda Dinda kembali bangun untuk beres beres dan masak
"Huuhh capek" Dinda mengelap keringatnya saat selesai semuanya

"Tinggal bangunin bayi gede ku" karna tadi hujan jadi Farhan akan berangkat kerja siang

Dinda membuka kamar nya , Farhan masih tertidur dengan pulas
"Mas bangun udah siang" Dinda mengusap rambut Farhan

"Hem" Farhan bangun dengan mengucek matanya

"Mau peluk" ucap Farhan manja

"Aku keringetan " Dinda menjauh

"Gappaa , aku juga belum mandi" Farhan menarik Dinda dalam pelukannya

"Udah udah , mandi ya" Farhan mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi

Dinda menyiapkan bajunya , membersihkan tempat tidur habis itu turun untuk menyiapkan makan suaminya

"Din Farhan udah bangun?" Tanya mamah Rita yang berada di ruang tv

"Udah mah lagi mandi sekarang" jawab Dinda

"Okee" mamah Rita kembali nonton tv

Ayah Farhan udah dari tadi pergi saat hujan nya sudah mereda, Farhan turun dengan setelan dokter

"Siang mah" sapa Farhan

"Siang, tuh istrinya udah nunggu dimeja makan" Farhan tersenyum malu , padahal udah setahun lebih pernikahan tapi setiap harinya kaya pengantin baru aja

"Siang sayang" sapa farhan

''siang'' jawab dinda dengan senyumannya

farhan makan dengan dinda , selesainya farhan berkerja

Dinda selesai mandi duduk bersantai di ruang tv bersama mamah Rita

Beberapa menit ada telfon dari mamah Ratna

Halo- mamah

Iya mah kenapa?- Dinda

Mamah sama papah , ngasih kado tiket buat honeymoon di korea- mamah

Honeymoon- Dinda

Mamah Rita mendengar nya
"Oh iya bener tuh , kamu kan belum honeymoon" ucap mamah Rita menyautkan

"Ah mamah ma , bukannya gak mau tapi masa udah setahun lebih aku nikah" terdengar di hp dan mamah Rita

Enggaklah Din , dulukan kan kamu mau kekorea sekarang kan udah punya suami jadi sekalian aja honeymoon- mamah

"Iya Din gapapa" ucap mamah Rita pun sama

"Yaudah nanti aku bicarain sama mas Farhan dulu bisa gak" kata Dinda

Yaudah , mamah telfon lagi nanti- mamah

Iya- Dinda

Telfon mati

"Farhan harus mau , gak ada kerja, dia juga bos nya kok emng agak aneh anak mamah itu" mamah Rita menggeleng melihat bagaimana seorang Farhan Faris Aditama seorang bos di rumah sakit gigi ternama tapi selalu aja merasa sibuk

"Emng penggila kerja" Dinda terkekeh mendengar ucapan mamah Rita

"Nanti sore , kamu belanja bulanan ya Din , sekalian mampir ke rumah sakit aja ngomong tentang honeymoon" goda mamah Rita

suamiku seorang dokter gigi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang