suamiku seorang dokter gigi (END)

shusi

Siangnya Dinda ada tamu yaitu Kelly yang sudah pulang ke Indonesia

"Gimna kabar kamu?" Kata Kelly sedikit sedih melihat Dinda diam di rumah orang tua nya sekarang

"Baik baik aja Kelly , jangan terlalu khawatir" kata Dinda

Keduanya lagi duduk di ruang tamu , mamah Dinda sedang pergi arisan jadi rumah hanya ada Dinda dengan Kelly

"Aku tadi pagi labrak Tiara" ucap Kelly jujur

"Kenapa harus melabrak nya ini bukan semua salah nya kok , aku masih tidak tau yang sebenarnya apa , tapi aku percaya mas Farhan" kata Dinda menjelaskan

"Tidak ini salah , katanya apa coba , dia bakalan hancurin kaluarga kecil kamu , aku rasa dia gila!" Kata Kelly dengan kesal

"Mungkin dia kesal"kata Dinda

"Tidak , sudah aku tidak mau kamu bela dia  , besok kita akan reuni  dirumah ku kali ini" seru Kelly tiba tiba

"Aku akan datang" kata Dinda dengan senang

"Bagus itu lah jawaban yang aku mau "senang Kelly , setidaknya Dinda akan melupakan sejenak masalahnya

Keduanya mengobrol sejenak , menonton tv , Kelly pernah kuliah yang sama dengan Dinda tapi hanya sebentar karna Kelly keterima di universitas di Korea

Kembali mengobrol panjang ...

Sampai sore Kelly dirumah Dinda ,sampai mamah Ratna baru pulang dari arisan nya

"Mamah pulang , ohh ada Kelly toh , apa kabar nak?" Ucap mamah Ratna menghampiri Kelly dan Dinda

"Baik Tante , aku baru saja tahu kalo sahabat aku lagi sedih , jadi langsung pulang aja" kata Kelly

"Bagus lah kamu disini , Dinda bisa lupain sejenak masalahnya , makasih ya Kelly" kata mamah Ratna tersenyum ramah

"Sama sama Tan" kata Kelly

"Yaudah Tante mau mandi dulu" ucap mamah Ratna

"Iya Tan" jawab Kelly

Mamah Ratna kembali pergi ke kamarnya

"Udah sore aku pulang dulu yak" kata Kelly

"Hem yaudah deh" lesu Dinda padahal tadi seru sekali bisa mengobrol panjang

"Besok langsung kerumah ya" keduanya berjalan ke pintu luar

"Iyaa tenang aja , aku pasti orang pertama yang akan datang" kata Dinda

"Oke , bye " Kelly membawa motor nya pergi dari sekitaran rumah Dinda

"Bayy" Dinda melambaikan tangannya

Sepi lagi deh...

Skip malam nya keluarga Farhan sedang makan dengan tenang

"Sini mamah yang ambilin buat makan kamu" Farhan mengangguk saja , biasanya kan Dinda yang menyiapkan nya

"Gimana kamu dah tahu mau ngomong apa ke Dinda" selesai makan papahnya langsung bicara seperti itu

"Belum , Tiara masih saja tidak mau jujur , malah mangkin gak karuan" apalagi Farhan ingat kejadian Tiara menghampiri nya ke rumah sakitnya

"Akan susah , tapi mamah yakin Dinda percaya kamu sepenuhnya " ucap mamah rita

"Iya , kayanya emang harus nunggu lama" kata Farhan

Papah nya mengangguk mengerti

Malam itu Farhan melihat hpnya , melihat foto Dinda yang saat di sungai Han nampak bahagia