"AYAH!!" Teriak Nana nyaring.
Jeno yang berada di kamar sebelah, tengah berolahraga pagi sebelum melakukan aktivitas lainnya itu tersentak.
Karna takut terjadi apa apa, Jeno berlari keluar kamar dan masuk ke kamar Nana dengan terburu.
"Ada apa?!" Tanya Jeno panik.
Nana menatap Jeno dengan wajah memerahnya.
Jeno mendekat dan naik ke tempat tidur.
Ia letakkan punggung tangan nya pada jidat Nana.
"Nana gak demam, kenapa wajah Nana merah seperti ini, dan kenapa Nana teriak?" Tanya Jeno terheran.
Nana membuka selimutnya untuk memberi jawaban atas pertanyaan Jeno itu.
"Ah.. Nana mimpi basah?" Tanya Jeno ketika melihat bagian bawah Nana yang basah, tidak banyak hanya lingkaran di depan kejantanannya.
Nana mengangguk dan memeluk Jeno dengan tiba tiba.
Walaupun itu bukan untuk yang pertama terjadi pada Nana, tapi Nana selalu malu dan takut akan hal itu.
Jeno terkekeh gemes dan membalas pelukan itu.
"Kan Nana udah sering mimpi basah, masa selalu takut sih" ujar Jeno sembari mengusap pinggang Nana.
"Tidak enak ayah, perasaan Nana setelah mimpi itu selalu tidak enak, Nana tidak suka, Nana takut" balas Nana.
Jeno tidak tau pasti bagaimana mimpi Nana, tapi dia selalu bilang takut.
Kali ini akan coba Jeno cari tau.
"Apa Nana ingat bagaimana atau sedikit cerita yang bikin Nana takut aja deh, ayah penasaran kenapa Nana selalu takut" tanya Jeno.
Nana melepaskan pelukannya dari Jeno.
"Ayah, apa Nana seperti Mommy? Karna setiap Nana mimpi, selalu Nana yang menjadi objek seseorang. Nana, Nana malu ayah di lihat dengan keadaan Nana telanjang. Dulu, Nana juga pernah mimpi kalau Nana di manja seperti Daddy memanjakan Mommy. Nana di cium dan di peluk, tapi ayah, Nana tidak pakai baju sama sekali, terus punya orang yang bersama Nana itu sangat besar, Nana takut, itu mimpi yang menyeramkan ayah, tapi entah kenapa punya Nana selalu basah saat bangun tidur" cerita Nana.
Jeno mengangguk paham.
Pada awal Nana mimpi basah, dia ketakutan bukan main, sampai ia takut untuk keluar kamar.
Akhirnya Jeno dan Mark menjelaskan apa itu mimpi basah pada Nana.
Itu normal.
Nana mulai paham dan mulai menerima semua itu, menganggap itu adalah hal normal.
Semua juga mengalami hal itu.
Tapi entah kenapa setiap Nana mimpi itu selalu ketakutan.
Ternyata, itu adalah hal yang menyeramkan bagi Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ponakan
FanfictionMengisahkan tentang seorang Uncle yang sangat menyayangi keponakannya hingga apapun akan ia lakukan untuk membahagiakannya, termasuk mengorbankan perasaan dan cintanya. Alur cerita hidup sudah di gariskan berusahalah yang terbaik hingga mendapatkan...