Mengisahkan tentang seorang Uncle yang sangat menyayangi keponakannya hingga apapun akan ia lakukan untuk membahagiakannya, termasuk mengorbankan perasaan dan cintanya.
Alur cerita hidup sudah di gariskan berusahalah yang terbaik hingga mendapatkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari hari terus berlalu, tak terasa hari yang sangat di nantikan Nana pun tiba.
Malam Minggu.
Sabtu pagi tadi, Mark sudah mengantarkan Nana ke sekolahan.
Di sana bus sudah menanti.
Senyum Mark tidak bisa tertahan melihat sang anak yang begitu bahagia bisa ikut.
Walaupun bawaan Nana paling heboh di antara yang lain, tapi teman Nana dan guru guru Nana tampak antusias membantu Nana menyimpan barang-barangnya.
Terutama guru Nana yang sempat berkenalan dengan dirinya tadi.
Seingat Mark namanya itu Jake.
Dia bahkan memberi Nana minum sebelum perjalanan di mulai.
Melihat itu Mark menitip pesan minta jagain Nana di sana.
"Nanti kalau Jeno datang nanya Nana dimana gimana?" Tanya Haechan.
"Jeno kan katanya lembur hari ini, kemungkinan dia pulang larut malam, gak mungkin juga dia ke sini, kalau pun ke sini, tinggal bilang aja kebenarannya, toh udah larut, Nana udah tidur palingan, Jeno pasti juga kecapean dan mutusin buat pulang terus istirahat, kemungkinan paginya dia baru Jemput Nana" jawab Mark.
Haechan mengangguk ragu.
Sedangkan sore ini, Nana sangat gembira, regu Nana berhasil menjadi pemenang dalam misi mencari potongan kata yang di sebar di hutan yang sudah di batasi zona aman.
Nana benar-benar menikmati acaranya.
"Habis ini kita ada acara apalagi?" Tanya Nana pada teman satu regu-nya.
"Udah gak ada deh kayaknya, coba tanya kak Jake" ujar teman Nana.
Fyi, Jake itu juga guru magang sekaligus salah satu kakak pembina di sana.
Mereka pun menghampiri Jake.
"Permisi kak, setelah ini ada acara apa lagi ya?" Tanya salah satu teman Nana.
"Karna ini sudah sore dan hampir malam, waktunya istirahat, kalian mandi dan nanti pakai seragam Pramuka-nya ya. Nanti akan ada acara api unggun dan setelah itu baru kita mengadakan acara karaoke sebagai hiburan malam ini" jawab Jake.
Nana dan teman temannya itu mengangguk paham.
"Terimakasih ya kak, kami ke tenda dulu" ujar teman Nana.
Jake mengangguk dan tersenyum.
Saat teman-teman Nana sudah berlalu, Jake Manahan tangan Nana.
