12. ponakan

2.1K 195 11
                                    

Seperti yang sudah di janjikan Jeno, kini ia membawa Nana untuk jalan-jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti yang sudah di janjikan Jeno, kini ia membawa Nana untuk jalan-jalan.

Tadi Jeno sudah menanyai ingin pergi ke mana, dan Nana bilang dia ingin nonton dan beli keperluan sekolahannya yang sudah banyak habis.

Jeno sudah hafal kalau masalah itu.

Nana itu memang anaknya royal, misal ada temannya yang lupa bawa pulpen atau perlengkapan menulis lainnya, Nana akan memberikan itu secara percuma.

Jadilah sekarang Jeno membawa Nana ke Mall.

"Mau nonton dulu atau belanja dulu?" Tanya Jeno.

"Belanja aja dulu Ayah, nanti takutnya Nana kelupaan" ujar Nana.

Jeno mengangguk dan menggandeng tangan Nana menuju ke tempat perlengkapan alat tulis di sana.

"Pulpennya yang ada unicorn-nya ya ayah" ujar Nana pada Jeno.

Jeno mengangguk.

Sedangkan Nana kini mencari perlengkapan lainnya.

"Dua kotak cukup Na?" Tanya Jeno.

"Kata Mommy beli lima kotak, Ayah" balas Nana.

Jeno mengangguk dan mengambil lima kotak pulpen unicorn tersebut.

"Ayah apa botol air ini bagus?" Tanya Nana.

Jeno mendekati Nana.

"Bagus, tapi bukannya botol air Nana udah banyak?" Tanya Jeno.

"Udah sih Ayah, tapi ini lucu banget, Nana mau beli" ujar Nana yang langsung melenggang membawa botol air tersebut ke kasir.

Jeno menggeleng melihat itu.

Kemudian ia menyusul Nana ke kasir sembari membawa belanjaan Nana.

"Apalagi yang mau di beli?" Tanya Jeno.

Nana berpikir sejenak dan menggeleng.

Lalu ia memberikan black kard nya pada Jeno.

Jeno menggeleng.

"Ayah yang belanja, simpan aja lagi kartunya" ujar Jeno.

"Tapi kata Daddy Nana harus bayar sendiri Ayah" ujar Nana.

"Gak usah" ujar Jeno sembari memberikan black kard miliknya pada penjaga kasir.

Nana menghela nafas dan memasukkan black kard miliknya itu ke dalam tas nya.

Milik Nana?

Iya, hadiah ulang tahun dari Daddy-nya beberapa bulan lalu.

"Mau kemana lagi? Mau langsung nonton atau mau kemana dulu?" Tanya Jeno yang kini keluar dari tempat tersebut.

"Nana pengen es krim, apa boleh?" Tanya Nana penuh harap.

Jeno terdiam.

"Udah berapa lama gak makan eskrim?" Tanya Jeno.

PonakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang