❝✵𝑶𝒖𝒓 𝑺𝒖𝒏𝒔𝒉𝒊𝒏𝒆✵❞[Allsol]

[reunion]

Gempa pun pergi ke pintu depan dan mendengar suara ketukan lagi. "Iya sebentar.." Ucapnya.

Setelah ia membuka pintunya, ia dikejutkan dengan dua sosok yang sudah lama tidak ia temui. Dua sosok yang sangat ia rindukan dalam beberapa bulan ini. Tanpa basa-basi, Gempa segera memeluk dua sosok tersebut.

"Tok Aba.."

"Bang Boboiboy.." Lirih Gempa.

————————————————————

Sekarang keenam cebong bersama dengan Tok Aba dan Boboiboy sedang berkumpul di ruang tamu.

"Uweeeee Thorn kangen banget sama Atok dan Abang Bob:(" Thorn memeluk Tok Aba dan Boboiboy bergantian.

"Haduh.. Atok juga kangen banget sama cucu bendul atok ini" Balas Tok Aba.

"Thornie makin gemesin aja" Boboiboy terkekeh sembari menepuk-nepuk kepala Thorn.

"Gimana kabarnya, Atok sama Bang Boboiboy?" Tanya Halilintar.

"Wah, rata kabarnya.." Jawab Tok Aba.

"Rata??" Ucap Blaze dan Taufan bersamaan.

"Iya, rata baik dan buruknya. Rata aktifitasnya juga" Tok Aba menjawab. Keenam cebong hanya mengangguk-angguk saja. Sudah hafal dengan jawaban atoknya yang suka bertele-tele.

"Oh iya, kok kayak ada yang kurang ya??" Timpal Boboiboy.

"Satu.. dua.. tiga.. empat.. lima.. enam.. LOH! SATU ANAK ITIK ILANG! CUCU ATOK YANG PALING BONGSOR MANA INI?!"

"Masih tidur anaknya, susah dibangunin" Balas Ice yang membuat Tok Aba lega. Kirain cucu narsisnya tuh dah minggat dari rumah buat ngejar mimpinya jadi tukang fotokopi keliling. Emang kapan Solar bercita-cita kayak gitu? Entahlah, tanya aja Baginda Tok Aba.

"Tapi tumben banget, biasanya juga susah tidur. Ini malah susah dibangunin??" Tanya Boboiboy.

"Solar udah nggak kayak dulu lagi" Jawab Gempa.

"CIUSSS?!?" Heboh Tok Aba dan Boboiboy.

"Mi apa?" Sahut Taufan yang mendapat hadiah tabokan dari bang Hali.

"Solar sekarang baik banget!! Lucu banget!! Cantik banget!! Pokoknya Thorn sayang banget!! ^•^"

"Jadi kalian udah akur sama Solar??" Tanya Boboiboy.

"Udah/Udah dong" Balas keenam cebong.

"AKHIRNYA SETELAH BERABAD-ABAD KALIAN AKUR JUGA?! KEBAIKAN APA YANG ATOK LAKUKAN DI MASA LALU SAMPAI HARAPAN ATOK INI TERKABUL?!" Tok Aba berteriak. Tok, inget umur tok, kalau keselek bahaya.

*sweatdrop "Ya.. intinya sekarang kita udah deket sama Solar kok, ternyata Solar anaknya baik, penurut, meskipun narsisnya nggak hilang sih" Balas Gempa.

"Syukur deh kalau gitu. Atok seneng dengernya" Jawab Tok Aba yang diangguki Boboiboy.

Sementara itu, si Solar terbangun dari tidur syantiknya akibat teriakan heboh Tok Aba.

"Ada apaan nih kok rame banget?" Celetuk Solar dengan sedikit menguap dan mengucek matanya. Belum sadar kalau ada Tok Aba dan Boboiboy.

"Mau tau banget, atau mau tau banget???" Tanya Taufan.

"Pertanyaanmu membagongkan sekali, kawan" Blaze menyaut.

Solar memutar bola matanya malas. "Ya udah kalo gamau kasih tau! Aku mau ke kamar mandi dulu!"

"Tunggu dulu Sunshine! Ini ada Tok Aba sama Abang Bob loh! Sunshine gak mau nyapa?" Cegah Thorn.

Solar yang hendak memutar badannya menuju kamar mandi dekat ruang tamu mengurungkan tindakannya saat mendengar ucapan Thorn.