Di suatu siang yang nggak terik terik amat, Solar sedang membaca buku dengan tenang dikamar nya. Suasana rumah cukup sepi karena beberapa saudaranya memang sedang tidak dirumah.
Gempa, Halilintar dan Tok Aba mengunjungi kedai. TTM pergi entah kemana, mungkin membuat kerusuhan di suatu tempat. Ice.. ngapain lagi? jelas TURU. Sedangkan Boboiboy tengah asyik bersantai di ruang tengah, menonton TV. Sebenarnya Boboiboy ingin pergi ke kedai bersama Tok Aba dan lainnya, tapi ia kelelahan karena kemarin malam dirinya jadi sasaran empuk kejahilan TTM.
"Ini kenapa sinetron semua sih. Nggak ada kartun gitu? Yang lucu" Boboiboy terus menekan remote TV guna menemukan channel TV yang diinginkan.
Namun nihil, semuanya hanya menampilkan sinetron dan yang lainnya iklan. Shopee pi pi pii shopee pi pi pii/plak!!
"Bosen deh. Enaknya ngapain ya?" Boboiboy bermonolog.
"Oh~~ Kan Solar di kamarnya~ Samperin ah~" Boboiboy mematikan TV nya lalu menuju ke lantai atas dimana kamar Solar berada.
Setelah sampai di kamar Solar, Boboiboy mengetuk pintu kamar Solar dengan lembut. "Masuk aja, pintunya nggak aku kunci" Balas Solar dari dalam kamarnya.
Boboiboy pun membuka pintu kamar Solar, dan terlihatlah si bensin tengah duduk di meja belajarnya sembari membaca buku.
"Adek lagi apa?" Tanya Boboiboy.
"Lah ini aku lagi baca buku, Kak. Nggak keliatan kah?" Jawab Solar sarkas.
"Hehe. Kan basi basi doang"
"Basa-basi Kak.."
"Iya itu maksudnya" Boboiboy nyengir.
"Kakak bosen ya?? Mau main?" Tawar Solar.
"E-eh??! Main apa???"
"Biasanya aku main catur sih.. atau ludo"
"Kalo yang kayak gitu aku nggak bisa, Solar"
"Yaudah main ps aja!! Tapi sama Kak Ice, aku nggak bisa main soalnya. Nanti aku jadi penonton aja" Solar memberi sebuah ide.
"Loh? Ice bisa main ps?? Kirain cuma Blaze sama Taufan aja yang bisa main"
"Kakak gak tau aja.. Kak Ice itu pro mainnya. Kak Taufan sama Kak Blaze selalu kalah kalau lawan Kak Ice"
"Ternyata bisa punya keunggulan juga ya si ice bear itu. Kirain cuma bisa makan sama tidur doang" Boboiboy dan Solar tertawa.
"Kakak ke bawah aja, siapin ps nya. Biar aku bangunin Kak Ice"
"Oke. Siap laksanakan, yang mulia" Boboiboy memberi hormat lalu pergi ke lantai bawah.
Solar menggelengkan kepalanya karena tingkah kakaknya itu, lalu ia menuju ke kamar Ice yang memang tidak jauh dari kamarnya, hanya terhalang kamar milik Thorn saja.
Solar membuka pintu perlahan, dan ia kaget mendapati ternyata..
Ice sedang tidak tidur. Dia duduk di kasurnya sembari bermain game di ponselnya. LIKE- HOWWW??!? GA MUNGKIN KAKAKNYA YANG SATU INI NGGAK TIDUR DI SUASANA YANG TENANG KARENA KETIADAAN TTM DISEKITAR
"Kok kaget banget mukanya? Heran ya kok aku nggak tidur?" Ice menemukan reaksi Solar sangat lucu, membuat dirinya tidak bisa menahan senyumannya.
"Eh, hehehe.. padahal tadi aku udah bikin 1001 cara buat bangunin Kak Ice.. eh ternyata kakak enggak bobok.. tumben Kak?"
"Nggak semua waktu aku habisin buat tidur, Solar.. aku emang ngantukan.. tapi bukan berarti aku betah tidur berjam-jam"
"Terus? Kamu ada perlu apa hm?" Tanya Ice sembari mematikan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝✵𝑶𝒖𝒓 𝑺𝒖𝒏𝒔𝒉𝒊𝒏𝒆✵❞[Allsol]
FanfictionBerawal dari kecurigaan 6 kakak Solar pada perubahan sikap Solar. Lalu setelah mereka menyadari apa penyebab Solar berubah, dan melihat tampilan Solar yang sebenarnya, mereka benar-benar tidak akan membiarkan siapapun menyakitinya. Tidak akan mereka...