judul chapter ini adalah wow. karena apa? karena wow. (aslinya bingung mau kasih judul apa)
Sudah seminggu para boel menjalani liburan semester. Berarti liburan mereka tinggal satu minggu lagi. Namun satu minggu ini akan lebih menyenangkan dan menyebalkan (?) karena kehadiran adik sepupu mereka.
Pagi ini Tok Aba mengumpulkan semua cucu-cucunya. Beliau bilang akan memberikan wejangan.
"Ha, semua sudah pasang telinga?" Tok Aba menatap para cucunya.
"Siap terpasang, Tok Aba" Mereka menjawab serempak.
"Atok mau memberikan wejangan kepada kalian semua"
"Wejangan apakah yang hendak Tok Aba berikan?" Sopan bertanya.
"Kalian semua kan sudah besar sekarang. Jadi, tolong lah bertindak sedikit dewasa. Jangan semuanya dibawa bercanda. Kasihan Gempa dan Glacier, mereka selalu kesusahan mengurus kalian yang suka ribut tanpa alasan. Sekali-kali bantulah mereka. Apalagi kalian (Tok Aba menunjuk TTM, Gentar dan Frost Fire) kalian jangan main terus pikirannya. Atok suruh kalian berdikari biar kalian bisa jaga diri, bukan malah ngerepotin saudara kalian. Tidak salah kalau kalian mau bergantung pada saudara kalian, tapi tetap ada batasnya. Ini berlaku buat semuanya saja. Dengar?"
"Dengar, Tok Aba" Semua menjawab.
"Dan satu lagi. Ini buat Solar"
Solar menelan ludahnya gugup.
"Solar, cucu paling kesayangan Atok.." Tok Aba mengusap kepala Solar.
"Perasaan dulu cucu kesayangan Atok tuh Gempa sama Glacier?" Celetuk Halilintar.
"Gempa sama Glacier tetep cucu kesayangan Atok. Tapi Solar.. dia cucu PALING kesayangan Atok" Balas Tok Aba menekan kata 'paling'. Siap dimengerti, tok abu.
"Buat Solar, kamu harus jaga diri ya. Pokoknya harus ekstra hati-hati" Tok Aba melanjutkan.
"Kenapa begitu, Tok Aba?" Bingung Solar.
"Kamu itu seperti permata, Solar. Sangat berharga. Dan sesuatu yang berharga harus dijaga sepenuh jiwa, kan?"
Solar mengangguk saja, meski tak terlalu mengerti.
"Dan kalian semua, terutama kamu, Boboiboy dan Halilintar. Jaga adik-adik kalian. Kalian harus bisa saling menjaga. Dan yang paling penting, harus menjaga si permata. Ini berlaku buat semuanya, kalian harus jaga baik-baik si permata"
"Siap, Tok Aba" All-Solar menjawab.
"Nah udah kan. WAKTUNYA NGOPI SANTAI~~" Tok Aba langsung pergi melesat menuju teras rumah.
Semuanya hanya menatap kepergian Atok nya dengan heran. Ini Atok nya serius kan?
"Kakak cantik, ayo main sama akuuu" Frostfire memecah keheningan. (sengaja nulisnya frostfire gak dipisah biar gampang)
"Main apa Frostfi- Eh, aku boleh panggil kamu Frosty nggak? Frostfire agak kepanjangan gitu.. Boleh yaah?" Solar memohon.
"B-boleh banget" Frostfire menggaruk pipinya yang tidak gatal. Berusaha menutupi semburat merah di pipi. Maklum, dia gamau ketauan kalo gampang saltingan.
"Lah? Boleh??! Perasaan yang boleh panggil dia Frosty cuma Glacier, Sori, Thorn sama Bang Gempa??!" Pikir Blaze.
"Yey!! Kamu mau main apa Frosty?" Solar bertanya.
"Aku juga mau main sama kakak cantik!" Gentar berseru.
"Eh, aku duluan yang ajak Kak Solar!" Frostfire tidak terima.
"Kan bisa main sama-sama.. Udah jangan berantem. Nggak inget nasehat Tok Aba yang tadi?" Solar melerai.
"Jangan main main dulu deh.. nanti malah ribut terus Tok Aba marah" Glacier berucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝✵𝑶𝒖𝒓 𝑺𝒖𝒏𝒔𝒉𝒊𝒏𝒆✵❞[Allsol]
Hayran KurguBerawal dari kecurigaan 6 kakak Solar pada perubahan sikap Solar. Lalu setelah mereka menyadari apa penyebab Solar berubah, dan melihat tampilan Solar yang sebenarnya, mereka benar-benar tidak akan membiarkan siapapun menyakitinya. Tidak akan mereka...