Matahari pagi menyinari rumah Elemental Brothers. Akhirnya sekarang sudah liburan semester 1. Seperti biasa, Gempa sudah bangun dari tidurnya. Ia pun pergi ke kamar Solar dan Thorn untuk membangunkan mereka secara lembut. Lalu...
PRANG PRANG PRANG PRANG (suara wajan sama sutil. sutil=spatula)
"BANGUN ANAK PUNGUT..!!! BANGUN!!!!!" Gempa berteriak bak toa.
Tak lupa Gempa memasangkan headphone di telinga Thorn dan Solar, supaya mereka tetap aman.
"IYA GEM/BANG GEM..!" Para mahkluk-mahkluk yang sedang tertidur di kamar masing-masing akhirnya terbangun. Daripada si Gempa terus-terusan bikin suara bising, mending mereka cepet-cepet bangun, ga enak sama tetangga:v
Setelah mereka semua melakukan ritual pagi, mereka pergi ke dapur dan duduk di meja makan.
"Gempa! Kamu tuh kalau ngebangunin kita berasa ngajak gelud mulu!" Oceh Taufan.
"Justru aku merasakan tanda-tanda akhir dunia" Timpal Ice.
"Kadang aing sampe ngompol gegara teriakannya Bang Gempa waktu bangunin kita" Celetuk Blaze.
"Pantesan kasurmu sering bau pesing!" Omel Gempa.
"Jangan salahin aku dong Mak. Aku kan ngompol juga gara-gara teriakan Emak"
"Aku bukan emakmu!"
Halilintar hanya bisa bersabar. Dahlah tidur nyenyaknya terganggu oleh teriakan Gempa, sekarang dia harus ngeliat perdebatan disaat mereka mau sarapan. Dia dah laper woi.
"Mama Gem.. Thorn laper lahhh" Rengek Thorn.
"Heem. Aku juga udah laper Kak" Sahut Solar.
"Oke, aku siapin makanannya dulu ya^^" Balas Gempa. Inget ye, kalau sama anak kesayangannya dia pasti lembut. Kecuali? Jelas kalau anaknya bikin kezzal.
"Aku bantu Gem" Halilintar menawarkan bantuan. Nyeh, baik juga si gledek ini ternyata.
"Wah, makasih Bang Hali" Gempa dan Halilintar menyiapkan makanan yang sudah Gempa masak ke meja makan.
Setelah selesai makan, Gempa mulai membagi tugas rumah kepada keenam cebong. Karena apa? Karena Tok Aba dan Boboiboy akan segera kembali ke rumah.
"Aku bakal urus dapur, Bang Hali sapu & pel lantai bawah, aku bantu setengahnya, Bang Taufan sapu & pel lantai atas, aku bantu setengahnya juga. Blaze beresin semua kamar, terutama kamar Atok sama Bang Boboiboy. Ice bersihin perabot rumah. Solar tata dan rapihin perabot atau barang yang gak rapi, kalau Thorn urus halaman depan sama belakang. Ada yang keberatan?"
"Nggak Gem/Bang Gem/Mom/Kak Gem"
Gempa tersenyum simpul. "Oke! Mulai bekerja!" Ia hendak pergi, namun melupakan sesuatu.
"Oh iya! Satu lagi! Siapa yang mau bersihin kamar mandi? Kamar mandi yang ada di kamarnya Tok Aba sama Bang Boboiboy aja kok"
Krik krik krik krik
"Bang Hali aja nah!" Taufan menunjuk Halilintar.
"Kamu aja muson!" Balas Hali.
"Jangan aku lah Bang. Entar aku malah ketiduran kalau di kamar mandi" Kalian tau lah siapa ini.
"Aku cuci baju aja Bang! Bersihin kamar mandi tuh bikin frustasi" Nah gini dong macam Blaze, menawarkan pekerjaan lain sebelum menolak.
"Thornie ada rencana tanam bunga baru.."
"Aku aja Kak" Ujar Solar.
"Jangan!! Biar aku/Thorn aja!!" Ucap All-GemSol
Solar memiringkan kepalanya kebingungan. "Loh? Tadi katanya pada nggak mau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
❝✵𝑶𝒖𝒓 𝑺𝒖𝒏𝒔𝒉𝒊𝒏𝒆✵❞[Allsol]
FanficBerawal dari kecurigaan 6 kakak Solar pada perubahan sikap Solar. Lalu setelah mereka menyadari apa penyebab Solar berubah, dan melihat tampilan Solar yang sebenarnya, mereka benar-benar tidak akan membiarkan siapapun menyakitinya. Tidak akan mereka...