[cold but warm]

1.9K 115 23
                                    

19.15

Sekarang pukul 7 lebih 15 menit, malam hari. Dan di rumah Elemental Brothers, hanya ada dua penghuni saja.

Yang lainnya kemana??

Halilintar masih ngumpul sama temen-temen satu ekskulnya. Gempa masih belanja, sedangkan TTM maen ke kebon nya angkel Ah Thong, mau nyari laron katanye.

Jadi.. bisa nebak kan siapa dua penghuni yang ada didalam rumah??

Prok prok prok (pake r, bukan l)

Anda benarr!! Hanya ada Ice dan Solar di rumah.

——————————————————————

Ice sedang tidur nyenyak dikamarnya. Emang udah rutinitas dia itu mah. Dimana-mana pasti nyempetin buat tidur. Dia juga gampang tidur di kelas, tapi anehnya nilainya tetep bagus??

Sedangkan Solar, dia lagi galau pengen keluar rumah. Dia pengen banget ke toko buku buat ngehilangin rasa bosennya. Tapi dia tau kalau dia nggak boleh keluar rumah sendirian. Kakak-kakaknya yang melarang. Kalau sekedar keluar ke warung depan atau yang deket-deket boleh aja sendirian. Tapi kalau jauh.. jelas ga boleh.

Bukannya keenam cebong bermaksud over protektif maupun nggak ngebiarin Solar bebas, mereka cuma pengen jaga Solar dan pastiin dia tetep aman. Ya mau gimana lagi?? Si Solar sendiri fisiknya kurang kuat, tapi fisik wajah sama badannya menggoda iman:)

"Apa aku minta Kak Ice aja ya buat temenin aku?? Tapi kayaknya Kak Ice lagi bobok" Monolog Solar.

Solar memutuskan untuk mengecek apakah Ice tidur atau tidak. Dan.. ya. Ice tidur, gak mungkin enggak.

Perlahan Solar duduk dipinggir ranjang Ice, lalu menepuk pundaknya. "Kak.." Panggilnya.

Dan ajaibnya!! Si Ice bangun woi!! KEAJAIBAN DUNIA APAKAH INI?!

Ice: alay. kalau bukan bidadari yang bangunin, ga mungkin kan aku mau bangun?
Me: kamvret lu!
skip

"Hm? Kenapa Solar?"

"Apa Kakak mau nemenin aku ke toko buku? Aku bosen, pengen ke toko buku"

"Tapi ini udah malem Solar.. besok aja ya?? Mending sekarang kamu ikut tidur sama aku"

Ice menutup matanya lagi. Dia aslinya ga enak nolak ajakan Solar. Tapi rasa mager nya meronta-ronta. Seakan-akan seluruh tubuhnya tuh dah nempel di kasur.

"Kayaknya aku harus pake jurusnya Kak Thorn" Batin Solar.

"Kak Icy~~"

Ice seketika membuka matanya lagi. Seketika seger tuh mukanya.

Saat membuka matanya ia melihat Solar tengah menyatukan kedua tangannya dan menatapnya dengan puppy eyes yang sangat menggemaskan dan tidak bisa disakiti. Wajah Ice memerah dan dia juga hampir mimisan.

"Temenin Solar yaaaa??" Solar memohon.

"Aku bakal siap-siap sekarang" Balas Ice yang disambut oleh senyuman dan pelukan dari Solar.

"Makasih Kak!!^^"

Beberapa menit kemudian, Ice dan Solar sudah siap untuk pergi. Tak lupa mereka mengunci pintu rumah. Jangan khawatir, semua saudara mereka membawa kunci cadangan masing-masing.

Di perjalanan, Ice tidak berhenti memotret pemandangan malam hari yang menenangkan. Tapi tanpa dia sadari dia lebih banyak memotret Solar:)

Yap, Ice membawa kameranya. Setelah dipikir-pikir enak juga jalan malem-malem sambil lihat dan motret pemandangan. Apalagi kalau jalannya sama bidadari. Btw mereka jalan kaki ya guys, soalnya toko buku nya ga sejauh itu.

❝✵𝑶𝒖𝒓 𝑺𝒖𝒏𝒔𝒉𝒊𝒏𝒆✵❞[Allsol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang