Dan Solar belum juga bangun hingga bel berakhirnya pembelajaran disekolah berbunyi.
----------------------------------------------
Sekarang sudah pukul 14.45, yang berarti sudah waktunya para siswa-siswi SMA Pulau Rintis untuk pulang ke rumah masing-masing. (Gila.. dari part 1 sampe sekarang sehari aja ga kelar-kelar)
Tapi tidak untuk 6 Elemental Brothers, mereka justru menuju ke UKS untuk menjemput sang adik bungsu tercinta. Aciyeh, tercinta ga tu.. //plakkkk
Sesampainya mereka di UKS, mereka melihat Gopal yang duduk dengan raut wajah kusut dipojokan. Dan Ying yang sedang asik membaca buku. Solar sendiri masih tertidur. Mereka memaklumi, karena Solar tidak tidur dengan teratur.
"Woi Gopal anaknya Pakcik Kumar! Ngapain kamu dipojokan gitu? Udah kayak valaq aja" Ejek Taufan.
"Betul tu! Mana mukanya kusut kayak kresek firaun" Timpal Blaze.
"Haiya, kalian biarin aja dia. Seperti biasa, tadi dia aku roasting" Balas Ying.
Mereka semua pun mengangguk-angguk mengerti. Kecuali Halilintar dan Gempa yang masih kesal dengan Gopal.
"Oh iya, Ying! Solar enggak apa-apa kan?" Tanya Thorn.
"Dia gapapa kok! Tadi sempet aku cek suhu badannya dan lain-lain. Semuanya normal, dia cuma kelelahan aja. Dan kayaknya juga stres. Apa ada masalah?" Kini giliran Ying yang bertanya.
"Kita belum bisa kasih tau masalahnya sekarang, tapi kita janji bakal ceritain ini ke kamu dan Yaya" Jawab Gempa.
"Dey!! Aku benar-benar dilupakan....." Batin Gopal hampir menangis di pojokan.
"Oh, lupa. Gopal Juga" Ucap Gempa dengan malas.
(Yaya, Ying, dan Gopal adalah teman baik Elemental Brothers sejak kecil, makanya sangat-sangat akrab kayak saudara sendiri. Fang? Dia anak pindahan dari luar negri, yang kebetulan dekat dengan Ying. Jadi dia masuk circle Elemental Brothers juga, ya walaupun sekarang lagi dimusuhin sama 6 cebong karena abangnya bikin masalah)
"Haiya! Lebih baik sekarang kalian bawa Solar pulang! Biar dia istirahat di rumah. Dan jangan lupa suruh dia makan setelah dia sudah bangun" Ying mulai mengomel seperti ibu-ibu.
Mereka pun setuju lalu segera menentukan siapa yang akan menggendong Solar. Dan ya, tentu saja pada akhirnya Halilintar yang membawa Solar. Oh, jangan lupa kacamata visor dan sepatu Solar yang dibawa oleh Gempa. Mereka tidak lupa berterima kasih pada Ying dan Gopal karena sudah menjaga Solar. Yah, meskipun ada dua oknum yang tidak ikhlas berterima kasih pada Gopal.
Halilintar sendiri kaget begitu menggendong Solar. Dia sangat ringan, rasanya seperti menggendong angin. (fyi, digendongnya ala bridal style ya)
Elemental Brothers segera keluar dari UKS lalu berjalan keluar sekolah menuju rumah mereka. Sekolah sudah sepi, karena ya.. ini sudah sangat sore.
Di perjalanan, Ice membuat ulah. Mau tau seperti apa ulahnya? Lihat saja percakapan di bawah ini:
"Bang Hali" Panggil Ice.
"Hm?"
"Empuk, enggak?" Tanya Ice.
Halilintar mengangkat sebelah alisnya. "Apanya?"
"Solar nya" Jawab Ice.
Sontak Ice langsung mendapat jeweran telinga penuh cinta dari Gempa, dan tabokan dari Taufan, Blaze, juga Thorn. Halilintar? Dia hanya menatap Ice dengan malas, karena kedua tangannya tidak bisa digunakan untuk menabok Ice. Ternyata si kebo kutub utara ini bisa cari masalah juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝✵𝑶𝒖𝒓 𝑺𝒖𝒏𝒔𝒉𝒊𝒏𝒆✵❞[Allsol]
FanficBerawal dari kecurigaan 6 kakak Solar pada perubahan sikap Solar. Lalu setelah mereka menyadari apa penyebab Solar berubah, dan melihat tampilan Solar yang sebenarnya, mereka benar-benar tidak akan membiarkan siapapun menyakitinya. Tidak akan mereka...