Jeon Jungkook adalah kakak tiri Kim Seokjin, ayah seokjin menikahi ibu Jungkook.
Tiba-tiba saja seokjin mempunyai perasaan aneh kepada kakak tirinya yang menurut nya mesum dan menyebalkan.
Bagaimana kelanjutannya apakah Jungkook juga merasakan pera...
"Apa yang telah kulakukan yatuhan, kenapa aku menjadi brengsek seperti ini" aku frustasi memikirkan masalah ini.
Aku duduk disofa ruang tamu dan memandang ketangga, berharap namja manis itu turun dari sana dan menghampiriku.
Aku tidak mengerti dengan sikapku belakangan ini, aku menyadari kalau aku menyakiti Jinnie tapi entah mengapa aku menjadi pengecut seperti ini dengan cara menghindarinya.
Sejujurnya aku terkejut saat Jinnie mengatakan dia mencintaiku, aku tidak menyangka sikapku selama ini kepadanya membuat dia berpikiran aku memberikan harapan padanya.
Apa aku salah jika aku mengatakan ini kelewat batas? Memang benar bukan kita hanya adik kakak tidak seharusnya saling memiliki perasaan lebih?
Ucapan Jinnie dan wajahnya yang menangis terus terbayang bayang dipikiranku. Benarkah dia akan menjauh dariku? Benarkah dia akan melupakan perasaannya padaku? Kenapa aku tidak rela? Memikirkan ada sosok penggantiku di hati Jinnie membuatku gundah.
"Sial!" Aku berjalan keatas kekamarku untuk menenangkan pikiranku.
Aku berhenti didepan pintu Jinnie dan memandangnya lama. Dari sore hingga malam begini Jinnie tidak keluar sama sekali. Bahkan aku tidak melihat dia makan malam. Yatuhan aku benar-benar khawatir sekarang. Aku benar-benar takut dia melakukan hal yang berbahaya.
Apakah aku masuk saja dan memastikan sendiri keadaannya? Tapi, aku takut dia mengira aku memberi harapan padanya.
Ting Tong
Saat sedang melamun aku tersadar saat bunyi bel menggema dipenjuru rumah.
Aku mengerutkan kening, bertanya-tanya siapa gerangan yang bertamu di jam 9 malam ini?
Cklek.
Pintu terbuka menampilkan sosok yang aku rindukan.
Dia menatapku datar, tidak ada emosi disana tidak ada raut kesedihan disana benar-benar tidak bisa ditebak.
Dia berlalu dari hadapanku dan berjalan kebawah, mungkin untuk membuka pintu.
Aku penasaran apakah itu teman Jinnie? Aku memutuskan kebawah juga untuk melihat tamu tak diundang itu.
Sesampainya dibawah aku melihat Taehyung? Untuk apa dia disini? malam-malam begini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai Jungkook" Dia menyapaku yang hanya aku balas anggukkan.
"Taehyung silahkan kamu keatas duluan nanti aku menyusul, aku ingin mempersiapkan makanan dulu. Kamarku ada di tengah jangan salah masuk loh." Jinnie tersenyum dan mendorong Taehyung untuk kekamarnya. Aku merindukan senyuman itu. Biarpun tidak ceria seperti biasanya. Tapi itu cukup membuatku tenang tanda tidak terjadi apa-apa padanya.
