Jeon Jungkook adalah kakak tiri Kim Seokjin, ayah seokjin menikahi ibu Jungkook.
Tiba-tiba saja seokjin mempunyai perasaan aneh kepada kakak tirinya yang menurut nya mesum dan menyebalkan.
Bagaimana kelanjutannya apakah Jungkook juga merasakan pera...
"Oke Tae aku memutuskan ambil yang ini saja, selain tempatnya yang nyaman juga pas dekat dengan rumah sakit minimarket dan restoku" Aku berbalik untuk melihat pria diluar pintu itu dan tersenyum kepada pria tampan yang sudah membantuku ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm oke Jin menurutku juga disini bagus dibanding tempat sebelumnya. Jadi kapan kamu akan pindah?" Tanyanya.
"Entahlah kalau bisa secepatnya sih, mungkin besok?" Aku tersenyum melihat wajah kagetnya.
"Ha? Kenapa cepat sekali, lagipula resto nya juga belum jadi sepenuhnya" dia berjalan masuk menghampiriku dengan wajah sedih.
"Tae ingat aku pindah bukan untuk restoku tapi tujuan utamaku untuk aku menjadi mandiri" aku berjalan kearahnya dan memegang kedua pundaknya.
"Hey tidak apa-apa, kalau kau mau mampir ke apartemenku boleh kok"
Tae memutar bola matanya "Yah dengan jarak lumayan jauh begini Jin? Kau serius? Bisa satu jam aku dari sana kesini" Dia melepaskan tanganku dari pundaknya dan balik menggenggam kedua tanganku.
"Sebenarnya bisa saja sih, tapi kau taukan belakangan ini pekerjaanku sungguh menyita waktuku. Ahh aku benar-benar ingin disini menemanimu" Dia merengek kepadaku dan bergelayut manja di pundakku. Tae ini jika dikenal lebih dalam adalah sosok namja yang manja, itu bentuk kenyamanan dia pada orang yang dekat dengannya . Ahh aku juga senang kenal dengan namja pemilik senyum kotak ini, dia sudah banyak sekali membantuku.
"Yayaya lepaskan lenganku dulu kau berat sekali tahu" Dia mendengus dan melepaskanku dari acara manjanya.
"Huff, mari sehabis menyelesaikan transaksi pembayaran ini kita makan dulu! ini sudah siang juga, aku tau tempat yang menyajikan makanan lezat!" Tae menarikku dan kami keluar dari sana.
~~
"Hmm ini lezat sekali Tae biarpun tempatnya di dalam gang tapi soal rasa tidak kalah jauh dengan restoran besar lainnya" entah karena lapar atau doyan makanan ini benar-benar enak.
"Yah kau benar aku sering kesini Jin aku juga kenal dengan Ahjuma nya kalau kau ingin bertanya-tanya tentang kuliner untuk restoranmu tanyakan saja padanya" aku terkejut.
"Benarkah? Tidak apa-apa?"
"Yah benar kapan-kapan akan aku perkenalkan padanya, kalau sekarang dia sedang sibuk dengan banyaknya pelanggan" aku mengangguk mengerti. Setelahnya aku gugup saat Tae terus saja memandangku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
