11

1.1K 86 4
                                    

Happy Reading~~

Pov Taehyung.

"Ji Eun kamu tau gak kalau Taehyung adik kamu lagi mendekati tetangga kita" aku tersedak saat mendengar ibuku berbicara, Kak Ji Eun buru-buru memeberi aku air. Yah kita sedang dimeja makan sekarang. Tiba-tiba saja ibu berbicara seperti itu membuatku kaget setengah mati, Ibu tau dari mana?

"Pelan-pelan dong Tae kenapa sih sampe tersedak begitu, bagus dong kalau kamu mencoba mendekati seseorang. Jangan hanya kerja kerja dan kerja kamu masih muda kamu juga butuh seseorang biar harimu lebih berwarna!" Ucap kak Ji Eun.

"I-ibu tau darimana sih?" Aku terbata sungguh aku kaget saat ibu mengetahui aku sedang mendekati seseorang, ya seseorang itu Seokjin si namja manis di sebrang sana.

"Yah ibu sering lihat kamu memandang rumah diseberang kita, ibu kira kamu hanya menikmati pemandangannya saja karena ibu juga jarang melihat pemilik rumah itu. Ternyata kemarin malam kamu memandangnya lagi seperti ingin melihat seseorang. Ibu juga lihat loh sewaktu kamu berdiri didepan gerbang itu dan menunggu pemiliknya balik" Mukaku sudah memerah dan pucat pasi, aku benar-benar malu sekarang seperti ketahuan menguntit seseorang. Apa ibu juga tau aku berbicara dengan Seokjin malam itu.

"Ibu juga lihat kamu berbicara dengan pemilik rumah itu, pemiliknya namja 2 orang tapi sepertinya kamu tertarik dengan yang manis itu. Karena yang satunya lagi sangat jantan gak mungkinkan kamu menjadi yang terbawah, Iyakan Tae?" Kali ini aku terbatuk mendengar ucapan frontal ibu. Ahhh aku benar-benar malu, aku melihat Kak Ji Eun tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan ibu. Bagaimana ibu tahu isi pikiranku?

"I-ibu ibu salah paham aku,,," sebelum aku mengelak Kak Ji Eun sudah memotongnya.

"Sudah Tae tidak usah malu-malu, ayolah kamu bukan lagi anak SD yang takut ketahuan mencuri permen. Kamu sudah dewasa adik kakak ini sudah dewasa sudah sepantasnya kamu mendapatkan seseorang yang baik untuk kamu. Siapa seseorang yang beruntung itu ya? Kakak jadi penasaran, boleh lain kali kamu kenalin ke kakak?" Lagi-lagi kak Ji Eun menggodaku, rasanya aku ingin menghilang saat ini juga.

"Kakkkk!!!" Aku merengek dan kedua wanita cantik ini hanya tertawa. Aku tersenyum melihat kebahagiaan mereka, mungkinkah ini saatnya aku membuka hatiku?

Saat ini aku dikamar sedang berkelahi dengan pikiranku, hatiku mengatakan aku harus menelepon Seokjin tetapi pikiranku mengatakan lain. Baiklah, bukankah kata hati lebih benar?

Aku sudah menelepon Seokjin tapi tidak diangkat, aku mencoba menelponnya yg kedua kali.

"Hallo?" Dadaku berdebar mendengar suaranya, kurasa aku sangat merindukannya padahal kita hanya berjarak beberapa meter saja.

"Kalau tidak mau menjawab aku matikan,," Terusnya membuat aku panik,

"Jin, Seokjin ini aku Taehyung" aku gugup

"Aishh Tae aku kira siapa" dia merenggut aku membayangkan wajah lucunya saat seperti ini pasti pipinya memerah dan bibirnya dimajukan. Membayangkan nya saja sudah membuatku gila. Aku berjalan keluar balkon dan menikmati indahnya malam sambil telponan dengan seseorang spesial.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakak Tiri Mes*m //JINKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang