24

1.1K 100 19
                                    

Happy Reading~~


Pov Seokjin.

Aku berjalan diatas tanah yang licin. Setiap langkah yang aku pijak begitu berat.

Semakin dekat dengan tujuanku semakin deras air mata keluar dari mataku.

Dadaku sesak seakan ada ribuan batu yang menimpanya. Aku hancur aku hampa saat sekelebat kenangan indah muncul berputar di ingatanku.

Mengapa ini akan terjadi kepadaku? Kenapa secepat ini?

Aku terus berjalan dengan enggan menuju tempat peristirahatan terakhir ayahku.

Aku terus berjalan dengan enggan menuju tempat peristirahatan terakhir ayahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah" lirihku saat segumpal tanah berada dihadapanku.

Aku mengencangkan peganganku pada seseorang disampingku. Aku terus menangis, hingga denyutan muncul di kepalaku.

Yah aku baru sadar seminggu yang lalu, dan aku tidak mengingat kejadian apapun yang menimpaku.

Saat pertama kali aku sadar Jungkook lah yang ada di hadapanku, keesokannya ibu dan  Jungkook menceritakan semuanya.

Mereka mengatakan aku mengalami kecelakaan dan aku sungguh terkejut, bahka aku koma selama dua bulan.

"Jungkook a-ayah Jungkook ayah hiks" aku menangis lagi, saat teringat terakhir kali wajah ayah dimeja makan dua bulan yang lalu.

Jungkook memelukku erat, hatiku menghangat.

"Jin sudah cukup seminggu ini kau menangis, keadaanmu belum membaik Jin. Tolong jangan menangis lagi biarkan ayah Kim bahagia disana, kita cukup mendoakannya saja Jin. Masih ada aku Jeon Jungkook disisimu." Aku hanya mengangguk dan tersenyum walaupun air mata tak berhenti mengalir.

~~

Saat sepulang dari makam ayah aku hanya terdiam didalam mobil, sesekali Jungkook melirikku dan mengajakku bicara.

Jujur saja aku masih belum bisa menerima ini semua, kenapa takdir begitu jahat kepadaku.

Tuhan sudah mengambil ibuku kenapa sekarang Tuhan juga mengambil ayahku. Aku sudah tidak mempunyai siapapun.

Sayang jangan bersedih ada Ibu disini.

Ssttt jangan katakan apapun JinJin, TaeTae masih ada untuk JinJin.

Kim Seokjin tidak sendiri, lihat ada Oh Sehun yang bisa melakukan apapun untuk Seokjin.

Tolong jangan menangis lagi biarkan ayah Kim bahagia disana, kita cukup mendoakannya saja Jin. Masih ada aku Jeon Jungkook disisimu.

Air mata mengalir dari wajahku saat mengingat ucapan mereka yang menyayangiku, aku tersenyum terharu dengan kebaikan mereka.

"Hey Jin ada apa?" Aku menatap Jungkook saat tiba-tiba dia mengerem mobilnya mendadak.

Kakak Tiri Mes*m //JINKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang