7.BGIP

3K 173 42
                                    


"assalamualaikum"ucap salam seorang pria di ambang pintu kelas 12

"waalaikumsalam" jawab serempak yang berada di ruangan tersebut

"udah selesai patroli nya rakha"tanya pria paruh baya yang tengah berdiri di depan papan tulis

"sudah ustadz,kalau begitu saya permisi untuk duduk"jawab nya sambil menganggukkan kepalanya

"ya sudah silahkan"

rakha pun berjalan ke arah tempat duduk nya dimana di samping kanan dan kirinya ada zaki dan gibran

"ada yang bolos gak rakh" tanya Gibran setelah melihat rakha duduk di kursinya,lantas rakha menoleh ke arah gibran.

"ga ada cuma di keluarin dari kelas sama ustadzah yang mengajar nya" jawab rakha sambil mengeluarkan buku buku nya

"siapa" celetuk zaki

"mala" jawabnya "buku nya gib gue mau pinjem buat catat" gibran pun memberikan buku nya dengan dahi yang berkerut bingung,begitu juga dengan zaki

"mala"beo mereka berdua

"siapa mala"tanya gibran yang di angguki zaki

"santri baru yang nangis kejer ingat kan lo pada"

"ohhh nama nya mala" mereka pun. menganggukkan kepala nya paham

***

kring...kring...

"akhirnya istirahat juga"celetuk adara merentangkan otot otot tangan nya yang pegal

"mala kemana ya cari yuk dar" ajak cantika

"ayok lah gas"

"eh kalain mau kemana ga ke kantin" cegah haura ketika melihat cantika dan adara beranjak dari kursi yang di duduki mereka

"cari mala kalian duluan aja" jawab cantika

"beneran" nayla memastikan

"hm" dehem keduanya dan meninggalkan kelas yang tersisa haura dan nayla

***

"udah bel mending gue ke kantin, gue tadi kan ga makan gara gara ngantri mandi dan ga nafsu juga sih lihat lauk nya" monolog mala

mala pun beranjak dari tempatnya menuju ke kantin menelusuri koridor sekolahan nya yang luas juga panjang

"mala" pekikan itu membuat mala memberhentikan langkah nya

"mal dari mana aja" tanya adara ketika sudah sampai di samping mala

"nenangin diri" jawabnya yang di angguki adara dan cantika

"ke kantin yuk" ajak cantika yang di angguki mala dan adara

***

"rakh lo belum selesai tuh nyalin matematika nya" tanay zaki tiba tiba, dirinya sedikit kesal karena dari tadi rakha hanya fokus ke buku nya saja bahkan ada beberapa berkas? what berkas!?

"kok ada berkas" celetuk zaki lagi spontan gibran yang menelungkupkan kepala nya di meja menjadi menoleh sepenuh nya ke arah Rakha

"ini kemaren shaka kesini ngasih berkas yang harus gue kerjain sekarang" jawab rakha

"loh kok ga bilang bilang sama kita berdua kan kita juga pengen ketemu shaka"celetuk gibran

BAD GIRL IN PESANTRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang