cerita murni pemikiran sendiri!!
plagiat jauh jauh!!
jangan lupa follow vote komen dan sher
GA ADA POLIGAMI❌
🗣️: pasti cuma cerita nya tentang berantem kan anak geng montor! terus nanti juga paling maslah percintaan dan ngebucin
author bilek: REL...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sudah satu minggu masalah teror mala yang sudah selesai dan alhamdulilah nya musibah yang di alami rakha dan mala pun turut selesai entah itu cafe atau perusahaan semua nya sudah clear.
Rakha pun memutus kan untuk menyerahkan perusahaan nya sementara sampai dia lulus sekolah ke pada ayah nya saja karena dia takut hal ini akan terjadi kembali.
trauma mala pun sedikit demi sedikit sudah menghilang, tapi tetap saja dia masih takut jika melihat boneka atau tikus. dan mala masih di tahap pemulihan akan trauma nya.
mala bersama sahabat sahabat nya yang bertambah yara sekarang sedang berada di kelas kitab untuk mengikuti pembelajaran kitab
mala yang sedang serius serius nya untuk mengafsahi kitab pun menjadi tidak bersemangat karena ustad nya sungguh cepat sekali membacakan nya, kan jadi kesel!
"males banget gue kalo kaya gini, udah serius eh malah di buat ga semangat gara gara cepet banget tu ustadz!" gerutu nya di dalam hati
"pengen banget gue bolos!"
"tapi kalo ketahuan akha bisa berabe! tapi bodo amat lah!"
"ustadz" pekikan mala membuat semua nya menoleh ke arah mala termasuk ustadz ilham yang sedang membacakan kitab
"ada apa mal?" tanya nya
"em mau izin ke toilet" ucap mala tersenyum kikuk
para sahabat mala memutar bola mata nya malas mendengar alibi mala yang sudah dapat mereka tebak.
"bolos lagi paling" gumam cantika
"ga takut sama suami nya kah?" batin adara
sedangkan nayla dan haura hanya menggelengkan kepala nya pelan, kalian tanya yara? yara hanya bisa percaya karena dia baru dekat dengan mala.
"iya silahkan mala" mala bersorak senang di dalam hati mendengar jawaban dari ustadz ilham
"saya permisi assalamualaikum" pamit mala
"waalaikumsalam"
***
berbeda dengan mala yang sekarang malah membolos, rakha sedang berada di ruang rapat bersama seluruh pengurus pondok dan abah yai
mereka sedang rapat untuk acara merayakan milad pesantren al-an'nur yang ke 18 tahun
"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam abah yai memulai rapat
"waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab semua orang yang berada di sana
"maaf jika abah di sini mengganggu belajar kalian! disini abah mengumpulkan kalian untuk berdiskusi acara milad pondok al-an'nur ini"
