10. BGIP

3.3K 217 66
                                    

assalamualaikum readers apa kabar?

hai hai hai kembali lagi bersama saya!!

jangan lupa vote n komen nya
sumpah ga bakal bosen saya ngetik kalimat ' jangan lupa vote n komen ' karena itu adalah alsan saya semangat buat ngetik

sebelum mulai membaca mau nanya nih ya...

gimana karakter rakha?

gimana karakter mala?

di cerita ini! ok di tunggu komen nya ya

silahkan membaca!!

vote dan komen jangan lupa!😠









🌟✨HAPPY READING✨🌟







sudah 2 hari yang lalu mala sudah sembuh dari sakit yang melanda tubuh nya. sekarang menunjukan pukul 19.45 mala bersama cantika adara nayla dan haura mereka masih berjalan menuju masjid, untuk mengikuti pelajaran kitab.

"akhirnya setelah lo sakit selama 3 hari sembuh juga lo la" celetuk adar

"hem thanks ya kalian udah mau rawat gue"

"sama sama"

"ga mau ada pembalasan la?" tanya cantika tiba tiba refleks mala berhenti

"kenapa kok berhenti" tanya Nayla

"lo tau gue kan can" tanya mala

"taulah"

"ya udah kita lihat aja nanti ok"

mereka pun melanjutkan langkah nya menuju masjid, sesampai nya di sana ternyata sudah banyak santriwan dan santriwati yang berkumpul dengan papan pembatas yang berada di tengah tengah mereka.

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

terdapat beberapa pengurus santriwan yang berdiri mengawasi santriwan dan beberapa pengurus santriwati yang berdiri mengawasi santriwati

"nah sekarang kita akan belajar kitab aqidatul awam! sebentar lagi ustadz yahya dan ustadzah hafsah akan datang kesini jadi harap diam!" ujar kepala keamanan dan pengurus pondok siapa lagi kalau bukan rakha

"iya kak" jawab serentak para santri terkecuali mala cantika dan adara mereka sudah izin kepada rakha dan rakha meng izin kan nya untuk memanggil tidak dengan embel-embel kak

"iya kha" jawaban dari ketiga gadis itu mampu membaut atensi semua orang beralih kepada mereka

"kamu yang sopan sama rakha dia itu kepala keamanan dan pengurus di sini" cecar aqilah yang berdiri mengawasi santriwati

mala memutar bola mata nya malas
"udah deh diem! ini mau ngaji bukan mau berantem! kenapa sih lo selalu aja bikin gue emosi herman deh gue!!" bentak mala

"heran mala" serentak adara cantika nayla dan haura

"woy udah duduk duduk" instruksi dari gibran menyuruh semua santri yang tengah melihat kearah mala

BAD GIRL IN PESANTRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang