cerita murni pemikiran sendiri!!
plagiat jauh jauh!!
jangan lupa follow vote komen dan sher
GA ADA POLIGAMI❌
🗣️: pasti cuma cerita nya tentang berantem kan anak geng montor! terus nanti juga paling maslah percintaan dan ngebucin
author bilek: REL...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ADA APA INI?!!"
cantika, haura, yara dan zahra pun melihat ke arah sumber suara dengan nafas yang sama sama memburu
"mbak mila" lirih mereka. mila adalah salah satu pengurus pondok putri juga yang paling lama mengabdi di ponpes al-an'nur
"kenapa kalian pada ribut ribut seperti ini! ini sudah malam!" ucap mila penuh penekanan
"dia yang udah teror mala mbak!!" pekik cantika
mila sontak terkejut dengan penuturan cantika "teror? memangnya mala di teror?"
"iya mala kena teror selama ini!! bahkan membuat mental dia rusak mbak!!" tekan haura
"apa itu benar zahra?" zahra langsung menggelengkan kepala nya mengelak atas ucapan mila
"BOHONG ANJ! LO YA!!" teriak yara
"yara jaga ucapan kamu!!" peringat mila sedangkan yara hanya mengangguk
"zahra walaupun kamu pengurus di sini tapi perbuatan tercela tetap akan mendapat kan hukuman nya!! apa lagi sampai membuat mental santri lain hancur!!" tegas mila kepada zahra yang sekarang masih mengontrol emosi nya
"udah lah kelamaan seret aja mbak ke kantor pengurus!!" celetuk haura
"ya udah kita bawa ke kantor pengurus dan diskusikan semua nya!" perintah mila
"IKUT GUE LO!!" cantika dan yara langsung menyeret paksa tangan zahra yang memberontak mengikuti langkah mila menuju kantor pengurus pesantren
sedangkan haura dia langsung berlari ke dalam asrama nya
brak!
haura langsung mendobrak pintu kamar asrama
"BANGUN WOY BANGUN!!" teriak haura bahkan suara nya sampai terdengar ke asrama sebelah
nayla dan adara mengerjap kan mata nya dan mulai duduk di atas kasur masing masing "kenapa si hau?" tanya adara menatap malas haura
"ga tau tu teriak teriak masih jam 24.00 juga belum waktu nya tahajud di masjid" timpal Nayla melirik sekilas ke arah jam dinding di dalam kamar asrama
"udah ayo ke kantor pengurus!!" ucap haura
"buat ungkap kasus teror mala!" lanjut nya lagi membuat kesadaran nayla dan adara langsung terkumpul sempurna dan cepat cepat memakai jilbab nya dan berlari ke kantor pengurus
****
di kantor pengurus hanya ada cantika, yara, zahra, mila dan semua pengurus santri putri termasuk aqilah dkk yang juga termasuk pengurus
"kenapa nih?" tanya fifit selaku kepala pengurus santriwati
mila pun menceritakan keributan tadi yang hanya dia dengar saat dia ingin mengecek apakah para santri sudah tertidur apa belum
