BAD GIRL IN PESANTREN

18. BGIP

assalamualaikum

lailatu sa'idah teman teman

apa kabar?

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*



*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

waktu menunjukan pukul 13.00 yang artinya semua santri sedang beristirahat sehabis melakukan aktifitas dan makan siang.

sekarang mala bersama antek antek nya berada di dalam asrama mereka.

"dari mana aja lo la tadi di sekolah?" tanya adara yang sedang melipat baju nya

"oya kita cariin ke kantin tempat favorit lo ketika habis di hukum aja ga ada tuh!" cantika yang sedang merapikan beberapa barang nya yang berada di lemari mencabik bibir nya kesal

mala hanya diam dengan aktifitas nya yang juga sedang melipat baju

"assalamualaikum" salam haura yang baru saja datang dari koprasi pesantren membeli jajan

"lo kenap si la diem aja" sentak adar melempar baju nya mengenai muka mala

mereka bukan nya menjawab salam haura malah bertanya kepada mala

"eh mala kata nya kamu tadi di ejek sama santriwati?" celetuk haura yang duduk di depan adara dan mala

sontak cantika yang berdiri di depan lemari nya pun ikut duduk di samping haura dan menatap mala penuh mengintimidasi

"jelasin!" ujar adara dan cantika serempak

mereka bertiga menatap mala sepenuh nya menuntut mala agar menjelas kan nya

mala yang melihat itu pun memutar bola mata nya malas dan mulai menceritakan semua nya dari awal dia di lempari kaleng bekas dan di nasehati oleh rakha di bawah pohon mangga tempat favorit nya unduk menenangkan diri

"demi apa!" pekik nayla tiba tiba yang sebenar nya sudah di ambang pintu sejak awal adara dan cantika minta penjelasan kepada mala

"berisik!" ujar ketiga gadis yang berada di dalam asram

nayla hanya nyengir memperlihatkan gigi putih nya dan mengangkat tangan nya membentuk v.

"kelepasan" ujar nya lalu ikut nimbrung duduk bersama

"ga nyangka ternyata kak rakha bisa cer sama kamu la?" tanya nayla yang masih takjub dengan cerita mala

"tapi kaya nya cuma sama mala aja deh, kita yang di sini 1 tahun aja ga lihat kak rakha cer ama santri putri" ujar haura

"iya ya orang kalo ada masalah santri putri aja yang di suruh beresin juga pengurus putri" lanjut nayla ikut menimpali

"ga tau juga sih gue! tapi lo semua tau dia ngomong lembut tapi muka datar coba bayangin aja tuh! nyebelin!" mala berucap dengan penuh penekanan

"tapi menurut gue lo beruntung si la soal nya kan banyak tuh yang bilang rakha itu dingin tak tersentuh" cantika berdiri mengambil Snack yang berada di lemari nya dan membagi kan nya kepada teman teman nya dan mulai memakan nya

"makasih" serempak mereka ber empat

"gue yang itu dong ra" ujar adara mencoba merebut snack yang berada di tangan haura

dengan cepat haura menjauhkan nya dari jangkauan adara "ets siapa cepat dia yang dapat well" ujar nya dengan menjulurkan lidah meledek adara

"sama aja kali itu cuma beda rasa" ucap mala yang sudah asik memakan snack nya