cerita murni pemikiran sendiri!!
plagiat jauh jauh!!
jangan lupa follow vote komen dan sher
GA ADA POLIGAMI❌
🗣️: pasti cuma cerita nya tentang berantem kan anak geng montor! terus nanti juga paling maslah percintaan dan ngebucin
author bilek: REL...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kini tersisa mala dan vegos di bawah pohon ceri
"ala!" panggil rakha dengan lembut tapi tidak dengan tatapan nya yang begitu tajam
"Dalem akha" jawab mala lirih
"kenapa?" tanya rakha singkat
mala mengerut kan kening nya bingung "apa nya yang kenapa?" ucap mala polos
"kenapa manjat pohon di jam pelajaran kitab hmm!? bolos!? iya!?" tegas rakha
mala yang mendengar itu langsung menunduk takut, aura rakha benar benar menakutkan sekarang.
"jawab sayang!!" ucap rakha memelankan kata terakhir nya, masih dengan wajah yang tegas dan datar dia menatap mala.
"kenapa gue jadi takut banget sama akha beda sama sebelum gue nikah! pasti gue lawan!" gerutu mala dalam hati
mala memberanikan diri menata Rakha ya g berada di depan nya "m-maaf" lirih nya
"bolos hm?"
"i-iya"
"kenapa bisa?"
"b-bosen"
"cuma gara gar itu?"
"iya!"
"siap di hukum?"
"siapa banget!!" antusias mala membuat vegos melotot kan mata nya termasuk rakha
"buset ada orang yang seneng gitu kalau mau dapat hukuman!?" gibran menggelengkan kepala nya pelan melihat tingkah mala
"zaujati!!" tekan Rakha
"ya bener kan! orang ala buat salah ya dihukum! dan ala udah siap!!" seru mala bersemangat
"ala! ala tau kan ini perbatasan wilayah putra dan putri. sayang kalau kamu waktu di pohon terus ada yang lihat gimana hm!? zaujati nya akah mau kalau jadi pusat perhatiaan yang bukan mahram? tau kan kalau itu dosa sayang?" peringat rakha dengan selembut mungkin agar mala paham dengan maksud diri nya
"iya maaf, ga di ulangi lagi!" ucap mala dengan menunduk dia sekarang tau apa kesalahan dan resiko dia berada di wilayah perbatasan putra dan putri
"beneran ya sayang!? ga di ulangi lagi kan!?"
"iya enggak kok!"
"ok sekarang beneran udah siap buat hukuman nya!?"
"iya udah"
****
Sahabat sahabat mala sekarang tengah mencari keberadaan sang biang onar siapa lagi bukan mala ya kan?
"Itu anak kemana sih sebenar nya?" gerutu nayla kesal
