cerita murni pemikiran sendiri!!
plagiat jauh jauh!!
jangan lupa follow vote komen dan sher
GA ADA POLIGAMI❌
🗣️: pasti cuma cerita nya tentang berantem kan anak geng montor! terus nanti juga paling maslah percintaan dan ngebucin
author bilek: REL...
ma sya allah afwan teman teman bela ga ada kuota jadi ga bisa up🥺 afwan
baru bisa up sekarang hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sekarang rakha bersama gibran dan zaki berada di bawah pohon mangga belakang koridor MA
"nikah enak ga rakh" celetuk gibran
gelak tawa zaki menggelegar "lo kebelet nikah ban hahaha!"
"apa salah nya! orang gue nanya kok"
Rakha menggelengkan kepala nya pelan mendengar perdebatan kecil yang setiap hari dia dengar "enak ada yang merhatiin, ada yang gue peluk kalo tidur bukan guling lagi" ucap nya tanpa menoleh ke arah gibran dan zaki yang menatap dia penasaran
zaki mulai antusias mendengar ucapan rakha "terus terus!"
rakha melirik sekilas ke arah zaki dan gibran dan menganggukkan kepala nya pelan "kalo gue cape tinggal ngadu aja terus manja!" terang rakha yang sedikit tersenyum tipis
kedua teman serta sahabat nya itu tak mengetahui jika Rakha sedang tersenyum "mala bisa manjain lo juga rakh? hebat sih!" tanya serta pujian itu dari gibran
"Y" singkat rakha membuat gibran dan zaki mendengus secara kompak
"huh dasar dingin" gerutu zaki
"gue tau! kalo di luar kaya beruang kutub, singa,macan,es batu! kalo di rumah tuh sama istri tercinta yang nama nya mala mah kaya kucing, kelinci manja banget nih!" cercos gibran di angguki setuju dengan zaki
rakha menghela nafas nya pelan "terserah!!"
mereka bertiga tidak menyadari adaa seseorang yang mendengar pembicaraan mereka sejak awal dengan tangan yang terkepal kuat! niat hati ingin menjumpai rakha memberikan data data santri sekalian modus! malah mendengar obrolan yang membuat dada nya sesak
lalau dia berlalu pergi dengan tangan yang terkepal "gue udah cinta banget sama lo rakha! gue udah sabar! tapi kali ini gue akana bertindak walaupun gue nanti dapet duda! asalkan itu lo duda nya rakh!!" gumam nya penuh penekanan.
***
mala bersama cantika adara Nayla dan haura sedang berkeliaran di belakang koridor sekolah MA
mereka sekarang tengah berpetualang di jam kosong ini
mereka melanjutkan jalan nya samapi di depan pohon jambu biji yang terletak tak jauh dari pohon mangga
"siapa yang mau manjat?" tanya cantika
mala mendongakkan kepala nya melihat begitu lebat pohon jambu biji itu berbuah "kayak nya harus tiga orang biar cepet!"
