Mine

24

sebentar lagi salma akan melaksanakan ujian kenaikan kelas. jadwal pemotretan salma akhir-akhir ini juga semakin padat. karena kasian dengan salma yang harus bolakbalik jauh kerumah rony, akhirnya rony memutuskan untuk tinggal sementara dirumah papa salma.

semenjak tinggal terpisah dari mertuanya, salma merasa jadi lebih betanggung jawab untuk memperhatikan rony dan jenna. salma sudah mulai belajar untuk menyiapkan baju yang akan dipakai rony, mengambilkan makanan untuk rony dan bahkan salma juga sering ikut membantu mbok yem memasak didapur, hal yang tak pernah dilakukan sebelumnya.

Selama 2 minggu belakangan ini hampir tiap hari salma melakukan pemotretan karena ia saat ini tengah dikontrak oleh satu brand fashion local yang terkenal. rony tidak pernah menghambat salma dalam karirnya tetapi rony hanya membatasi jam 8 malam salma sudah harus dirumah.

Setelah bangun dan sholat salma akan ikut bantu mbok yem menyiapkan sarapan. Walau sudah dilarang rony namun ia merasa ini adalah kewajibannya sebagai istri. Setelah beres baru dia mandi dan siap-siap untuk ke sekolah. Sepulang sekolah salma akan dijemput kak sora dan langsung ke studio sampai jam 8 malam. Sesampainya dirumah ia akan menemani rony makan malam terlebih dahulu baru bersih-bersih dan bermain dengan jenna sampai jenna tertidur. Setelah jenna tidur barulah dia mengerjakan tugas sekolahnya. Kadang setelah itu dia juga harus melayani rony terlebih dahulu sebelum tidur. Kegiatan berulang ini sudah dilakukan salma hampir 2 minggu.

-

"Alhamdulillah, akhirnya beres semua Kak," ucap Salma dengan senyum lebar sambil menyandarkan punggungnya di kursi studio. Hari ini adalah hari terakhir pemotretan Salma dengan brand lokal tersebut. Setelah beberapa minggu penuh kegiatan yang padat, ia merasa puas dengan hasil kerjasama kali ini. Tak hanya Salma yang merasa begitu, pihak brand juga mengungkapkan kepuasan mereka atas hasil kerja kerasnya.

"Gimana, Sal? Capek?" tanya Kak Sora

"Belum kerasa capeknya, Kak. Mungkin masih ketutup rasa puas kali ya," jawab Salma, matanya bersinar dengan kebahagiaan. 

"Hahaha iya. Paling nanti capeknya kerasa pas udah nyampe rumah. Nanti langsung istirahat ya Sal. Minggu depan kamu udah mulai ujian kan?" 

Salma mengangguk sambil mengangkat jempolnya. "Iya, Kak"

Malam ini setelah pemotretan, Salma dan tim merayakan closingan dengan makan-makan. Walaupun ia sudah meminta izin kepada Rony sebelumnya, Salma tetap merasa sedikit khawatir karena malam ini ia pulang lebih larut dari biasanya.

Sesampainya di rumah, Salma membuka pintu kamar dengan lembut. "Assalamualaikum," ucapnya sambil melangkah masuk.

Rony, yang tengah menimang Jenna yang baru saja terlelap, melihat ke arah Salma sambil meletakkan jari telunjuk di bibirnya, memberi isyarat agar Salma berbicara pelan. Salma segera memelankan suara dan langkah kakinya, menjaga agar tidak mengganggu tidur Jenna.

Salma langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri setelah seharian bekerja. Saat ia keluar dari kamar mandi ia melihat Jenna sudah dipindahkan ke kasur oleh Rony. Namun batang hidung rony tak tampak sama sekali. 

Setelah memakai skincare dan merasa lebih segar, Salma memutuskan untuk langsung tidur di sebelah Jenna. Ia merasa lelah, dan seperti yang dikatakan Kak Sora, kini capeknya mulai terasa. Tidak butuh waktu lama, Salma tertidur dengan pulas. 

setelah menghabiskan dua batang rokok di balkon, Ronymemasuki kamar dengan langkah hati-hati.  sebelum merebahkan diri diatas kasur Ia menyempatkan diri  masuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih

Rony merebahkan tubuhnya di sebelah Salma, lalu melingkarkan tangannya di sekitar perut Salma, memeluknya dari belakang. .

Rony menunduk, mencium puncak kepala Salma dengan penuh kasih.  Aroma tubuh salma selalu menjadi favorite rony. Ia membenamkan wajahnya dileher salma menghirup dalam-dalam aroma tubuh salma. Leher jenjang salma yang putih mulus menggoda rony untuk memberiakan tanda kepemilikan disana.