Abang Sayang hari ini abang lembur lagi. Nanti kamu tidur aja duluan. Love u
Salma melempar hpnya ke atas kasur setelah membaca chat dari rony. Sudah seminggu ini rony selalu izin pulang larut malam dengan alasan lembur.
Setelah dia deeptalk dengan rony seminggu yang lalu justru hubungannnya terasa semakin renggang. Salma merasa rony semakin menjauh.
Salmapun memutuskan untuk menelfon novia malam ini.
"Nop lembur lagi dia nop haha" ucap salma diiringi tawa hambar diujung kalimatnya
"Positif thinking aja, mana tau laki lu beneran sibuk"
"Udah 6 tahun gue nikah sama dia gak pernah gini nop. Masak iya lembur 7 hari berturut-turut. Gak masuk akal nop kaya ga punya karyawan aja dia"
"Udah sekarang lu gak usah mikir macem-macem. Happy-happy aja. Mending lu netflixan aja dah. Chill bro"
Setelah memutus telfonnya salma pun langsung menyalakan tv dikamarnya lalu melanjutkan series film Bridgerton yang belum selesai ia tonton kemaren.
Tak terasa sudah 3 episode berjalan. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam. Salma semakin larut dalam tontonannya.
Salah satu konflik yang menarik perhatian salma pada bridgerton ini adalah rasa frustrasi Daphne dan perasaan dikhianati karena Simon berbohong kepadanya tentang tidak bisa punya anak.
Jadi setiap daphne dan simon berhubungan selalu simon yang pegang kendali. Saat simon hampir sampai dipuncak kepuasaan ia segera melepas penyatuannya dan melakukan pelepasan diluar. Ini persis seperti yang dilakukan rony pikir salma.
Salma semakin penasaran dengan kelanjutan film ini, tapi dia tidak bisa melanjutkan menonton film ini sekarang. Karena terdengar suara mobil rony yang memasuki garasi. Salmapun bergegas mematikan tv lalu ambil posisi dan pura-pura tidur.
Dengan mata terpejam, salma mendengar langkah kaki mendekat ke arahnya. Tak lama setelah itu terasa ciuman lama dikeningnya.
Salmapun membuka mata ketika rony sudah masuk kedalam kamar mandi untuk bersih-bersih. -abang kenapa sih bang- gumam salma dengan nada lirih.
--
Pagi ini salma berangkat kekampus karna ingin mendaftar untuk seminar proposal.
Salma yakin bahwa semua bahan sudah ia siapkan untuk mendaftar. Tapi saat sampai di loket pendaftaran salma tidak menemukan Kartu Hasil Study (KHS) miliknya. Padahal itu merupakan syarat penting untuk mendaftar. Dengan langkah tergesa salma berjalan ke arah fotocopyan dikampusnya untuk memprint ulang khs nya.
Salma berjalan sambil merapikan beberapa kertas yang ada dalam map nya.
"Aduuuh maaf" salma langsung mendongakkan kepala untuk melihat siapa yang ia tabrak barusan.
"Salma"
"Tamaa,, maafin gue tam."
"Iyaa gapapa sal, kenapa sibuk banget keliatannya"
"Iyaa nih gue mau daftar sempro tapi ada bahan yang kurang. Ini mau diprint dulu. Sekali lagi maaf ya tam. Gue duluan yaa"
"Okee sal"
"Eh sal nomor lu masih yang lama kan?" Tama agak sedikit berteriak karna salma sudah berjalan duluan.
Salmapun menengok ke belakang sambil mengangguk.
Tama sudah tau bahwa salma sudah menikah. Itu sebabnya saat itu tama langsung berhenti untuk mendekati salma. Tapi sampai saat ini salma masih menjadi juara dihati tama. Bahkan tama memilih untuk melanjutkan pendidikan dikampus yang sama dengan salma. Padahal orang tuanya menawarkan tama untuk melanjutkan pendidikan diluar negri.
--
Pulang dari kampus, salma langsung menjemput jenna ke sekolah.
"Gimana sekolahnya sayang?"
"Seru mami,tapi aku capek. Kita makan ice cream ya mi biar capeknya ilang" ucap jenna.
"Hahaha bisa gitu hilang capeknya gara-gara makan ice cream?
"Bisaa mamiii"
"Okee deh meluncur"
Salmasalsabil12
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Like by ronyparulian_ and 345.231others Salmasalsabil12 bayiku udah gede, sekarang ada aja alasannya untuk makan ice cream.
Salma selalu menyukai momen girl time bersama jenna. Salma sangat menyayangi jenna. Sampai kapanpun ia takkan sanggup untuk kehilangan jenna.
--
Abang Sayang hari ini abang lembur lagi ya. Love u
Sshh lembur mulu lo, kalo gak mau lagi sama gue cerein gue bangsat. Ucap salma sambil melemparkan hpnya ke kasur.
