27

6.4K 473 56
                                    

Pukul 05.00 WIB, Salma terjaga dari tidurnya. Ia melirik ke makhluk kecil di sampingnya yang masih betah mengemut putingnya. "Aduh, pek ketiplek bapaknya ini," gumam Salma sambil berusaha melepaskan putingnya perlahan dari mulut Jenna. "Awwh, ngilu banget," keluh Salma saat akhirnya berhasil melepaskannya.

Setelah sholat subuh, Salma memutuskan untuk kembali bergabung dengan Jenna di atas kasur. Niat awalnya  cuma mau goler-goleran sambil scroll media sosial, tapi baru lima menit matanya sudah berat dan ia pun terlelap kembali. Tidur di pagi hari, saat matahari belum sepenuhnya terbangun  memang selalu terasa begitu nyaman.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, dan sekarang sudah jam setengah sembilan pagi. Salma masih nyenyak dalam tidurnya. Rony hanya tersenyum melihat istri kecilnya yang  tidak terganggu sama sekali meski sudah banyak ciuman dari Rony mendarat di pipi dan bibir salma.

Pagi tadi setelah sholat subuh, Rony memutuskan untuk menyusul Salma dan Jenna ke Bandung. Saat baru sampai ia langsung disambut ceria oleh Jenna yang sedang asyik bermain gelembung dengan Syrala dan Anggis di halaman depan villa. Setelah melepaskan rindu dengan anak semata wayangnya, barulah Rony bertanya pada Syrala dan Anggis di mana keberadaan Salma.

Dan disinilah Rony Sekarang  tengah asyik memperhatikan istrinya yang terlelap. Ia tahu betul semalam Salma tidak bisa tidur nyenyak karena Jenna  rewel. Setiap kali mengingat betapa Salma selalu berkorban untuk dirinya dan Jenna, rasa sayang dan cintanya meningkat berkali-kali lipat. padahal bisa saja salma pergi berlibur dengan teman-temannya dan meninggalkan jenna dirumah. tapi itu tidak dilakukan salma, dia lebih memilih membawa jenna dan mau merepotkan diri untuk memomong anaknya

Rony kembali mencium Salma, lalu mengelus pipinya dengan lembut. "Sayang, bangun dong," pintanya lembut.

"Engh..."Salma hanya menggeliat pelan 

rony pun kembali memberikan banyak kecupan-kecupan diwajah salma.

"Abang, kenapa bisa di sini?" tanya Salma dengan mata yang masih terpejam.

"Ya bisalah, abang kangen banget sama kamu tau" jawab Rony sambil merebahkan dirinya di atas Salma, memeluk erat dan menghirup aroma khas Salma yang selalu menenangkan.

Salma membuka matanya sedikit, "Sssh, Jenna mana, bang?"

"Jenna aman kok, lagi main di luar sama Syarla dan Anggis," jawab Rony.

Seperti sudah menjadi kebiasaan, setiap kali Rony memeluk Salma, tangannya otomatis bergerilya di dada Salma.  "Awh ssh ngilu bang," ringisan salma sambil menahan tangan rony yang meremas dadanya.

rony langsung menegakkan kepalanya menatap wajah salma penuh khawatir, tak biasanya salma meringis seperti ini. lagian rony meremasnya cukup lembut. "kenapa sayang?" tanyanya

"Semalam Jenna nggak mau lepas nen-nya," 

rony langsung menarik salma kedalam dekapannya, lalu memberikan ciuman dikening salma cukup lama, menyalurkan semua rasa cinta yang ada untuk salma dengan sepenuh hati.

-

salma pamit duluan kepada ketiga temannya. karena salma memutuskan untuk berjalan-jalan dulu dibandung dengan rony dan jenna. menikmati quality time dengan keluarga kecilnya. semenjak menikah mereka memang belum pernah pergi jalan-jalan bertiga. 

rony sangat puas melihat ekspresi bahagia dari dua perempuan kesangannya. padahal ini  cuma jalan-jalan sederhana, hanya bermain ditaman dan memberi makan hewan tapi momennya terasa sangat mahal. rony menyesal kenapa dulu tiap weekend ia tak pernah mengajak keluarga kecilnya pergi berlibur. bahkan sampai saat ini pun dia belum pernah mengajak salma honeymoon atau hanya sekedar staycation berdua. 

salmasalsabil12

salmasalsabil12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


liked by ronyparulian_ and 657.098 others

salmasalsabil12 Pure joy in every momen
vie all 1002 comments


-



MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang