8

12.6K 492 15
                                    

"SAAAHHH!!" teriakan serentak hadirin memenuhi ruangan, membuat haru suasana pernikahan. Kata "SAH" yang cuma tiga huruf itu adalah momen yang ditunggu-tunggu, terutama bagi pengantin laki-laki dan ayah pengantin perempuan. Sebuah kelegaan besar ketika berhasil mengucapkan ijab qabul hanya dalam satu kali. 

Hari ini, Salma dan Rony resmi menjadi pasangan suami istri di mata hukum dan agama. Pernikahan yang sederhana ini hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat.

"Selamat, Sal! Lu bener-bener udah jadi istri dan sekaligus jadi seorang ibu sekarang. Gak nyangka guee... aaaa, gue sedih tapi happy banget!" ucap Syarla sambil memeluk erat Salma.

Novia dan Anggi pun ikut bergabung. "Sal, nanti jangan lupa cerita ke kita ya tentang malam pertama lo," celetuk Novia di tengah pelukan mereka, membuat mereka berempat tertawa.

Setelah semua tamu dan teman-teman salma pulang, salmapun kebingungan karana sebenarnya ia merasa sangat gerah dan pengen mandi serta berganti pakaian. Namun yang jadi masalah adalah koper bajunya ada di kamar Rony. Mengambil baju dari kamar Rony rasanya gak mungkin, apalagi setelah ijab qabul tadi Salma merasa agak canggung dengan Rony. Jadi, dia memilih untuk menghindari  Rony setidaknya untuk hari ini.

Tok tok, "Nab...," Salma memutuskan untuk menuju ke kamar Nabila.

"Masuk aja, Sal, gak dikunci kok," jawab Nabila dari dalam kamar.

"em, Nab, aku numpang mandi di sini ya? boleh pinjam baju kamu juga?" tanya Salma sambil membuka pintu.

"Iyaa boleh banget, Sal. Santai aja," jawab Nabila dengan ramah.

-

"heek, heeekk... mami ana, mami anaa..."

"Hmmm," Rony terbangun mendengar rengekan kecil Jenna.

"Heii sayang, anak papi udah bangun. Kenapa cemberut?" .

Setelah acara tadi, Rony memutuskan untuk berganti pakaian terlebih dahulu. Ketika masuk kamar, ia melihat Jenna yang masih tertidur lelap. Ia pun merebahkan diri di samping Jenna dan akhirnya ikut tertidur juga.

"Mamii, ana, mami anaaa pi?" Jenna mulai merengek lagi.

Oiya, di mana Salma? Setelah acara selesai, Rony berniat menghampiri Salma, namun ia urungkan ketika melihat Salma sedang berpelukan dengan teman-temannya. Karena Rony tidak ingin mengganggu momen itu, ia memutuskan untuk berganti pakaian terlebih dahulu dan akhirnya terlelap.

"Heek... mammii anaa piii..." Jenna merengek lagi.

"Yuk, kita cari Mami," Rony berkata sambil mengangkat Jenna ke dalam gendongannya.

Rony berjalan ke arah ruang tamu, di mana Mama, Papa, dan juga Om Dirman—yang kini menjadi mertuanya—sedang berada.

"Eh, cucu oma udah bangun. Enak gak bobok siangnya? Kok cemberut sih?" tanya Mama Yati dengan penuh perhatian.

"Ini mah bangun-bangun merengek cari Maminya. Salma mana ya, Maa?" tanya Rony sambil menggandeng Jenna.

"Salma di kamar Nabila, Bang. Tadi mama lihat Salma lagi tidur, mungkin kecapekan. Jenna sama Oma dulu ya, Mami lagi istirahat sebentar," jawab Mama Yati sambil mengulurkan tangan untuk mengambil Jenna dari gendongan Rony.

"No, Oma, na au mamiii!" 

-

see u in next part luv 

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang