8.

163 14 0
                                    

Suara tepukan dari pundak Noah mengalihkan perhatian anak itu dari apa yang baru saja ia lihat.

Melihat siapa yang baru saja menepuk pundaknya seketika langsung membuat Noah berdecak kesal.

"Lo ngapain disini?! " tanya Noah sewot saat melihat Azriel duduk dihadapannya.
"Suka suka guelah!, kafe kafe nyokap gue! " balas Azriel tak kalah sewot.

"Ah, yang bener.... " Azriel berdecak kesal saat Noah tak mempercayai perkataannya.

"Serah lo kalau lo nggak percaya. "

"Sensi amat mas." Goda Noah yang diabaikan oleh Azriel.

Tak lama kemudian mereka terlibat percakapan yang absurd, tapi dapat membangkitkan kenyamanan dalam obrolan tersebut.

"Lo mau ikut gue nggak ntar malam?"

"Kemana?"tanya Noah agak memiringkan kepalanya membuat Azriel terkekeh karena gemas dengan teman baru dikelasnya ini.

"Balapan motor" singkat, padat ,jelas , satu kalimat yang berhasil membuat Noah memicingkan matanya kearah Azriel.

Praktis Azriel pun cengengesan saat melihat raut tak enak yang dikeluarkan oleh Noah .

"Masih SMA bukannya belajar malah ngajak balapan."

"Sekali kali Noah"

"Sekali kali apa udah berkali-kali?!"

"Ya... berkali-kali sih sebenernya."
Seketika Noah langsung memutar bola matanya jengkel.

"Namanya juga remaja."

"Sama aja!,ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan selain balapan motor "

"Misalnya?"

"Balapan mobil " dan dengan begitu saja Noah langsung memegang kepalanya yang berdenyut nyeri setelah dipukul oleh Azriel.

"Sama aja tolol!"ucap Azriel sewot yang dibalas cengiran oleh Noah.

"Jadi gimana,ikut nggak?"

"Bukannya gue nggak mau."

"Terus?"

"Motor gue masih di bengkel"

"Kalau Lo mau ikut,ntar gue pinjemin motor temen gue"

"Nggak motor Lo aja?"

"Gue cuma punya satu motor"

"Sama"

"Coba gue sekaya Janson beh...dah jadi showroom mobil tuh belakang rumah gue."

"Jadi gimana?"

"Apanya yang gimana?,Janson?"

"Balapannya goblok!"

"Ohhhh... kirain Janson"

"Balapannya jadinya dimana?"

"Di sirkuit yang dekat perumahan Janson"

"Itu bukannya sirkuit mobil?"

"Sebelah kirinya"

"Tapi aman kan?"

"Apanya yang aman?"
"Tempatnya"

"Aman,kenapa emangnya?"

"Takutnya nanti malah ada polisi lagi."

"Kita balapan di sirkuit yang legal bro,bukan yang ilegal!"

"Oh"

Rasanya Azriel benar benar ingin memukul Noah sekarang.

"Tapi nanti jemput ya?"

"Cewek Lo minta jemput?"

J&JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang