9. Keluarga kembali bersatu

234 23 1
                                    

Sejak kejadian Hanbin tersambar petir hari itu, hubungan Hao dan Hanbin kembali membaik. Bahkan semakin mesra setiap hari. Mereka selalu pergi berdua ketika bosan di rumah. Hanbin juga selalu menunjukkan kemampuan sihirnya kepada Hao yang membuat kekasihnya itu kagum karena memang klan serigala keluarga Hanbin memiliki kekuatan magis dalam diri mereka selain berubah menjadi serigala saja. Untuk urusan ranjang, hmm.. sepertinya tidak perlu di bahas lah ya. Mereka pasti selalu melakukannya setiap waktu. Terutama saat libur sekolah.

Sekarang ini, Hao dan Hanbin sedang duduk di atas pohon besar. Tentu Hanbin lah yang mengajak Hao naik ke atas pohon dengan melesat. Hao sebenarnya belum terbiasa ketika Hanbin membawanya melesat kemanapun mereka pergi, tapi ia mencoba terbiasa dengan sosok Hanbin yang sekarang.

Hao :"Sekarang sedang bulan purnama, tapi kau tidak berubah menjadi serigala seperti sebelumnya"

Hanbin :"Itu karena aku sudah berhasil menandaimu sebagai milikku. Dengan begitu, aku bisa mengendalikan diriku untuk tidak berubah menjadi serigala saat bulan purnama"

Hao :"Aku sangat takut saat kau di sambar petir malam itu. Aku takut kau mati... Aku benar-benar menyesal telah menjauhi mu beberapa hari belakangan"

Hanbin :"Sudah, HaoHao ku sayang. Jangan di ingat lagi... Yang penting sekarang, kita sudah bisa bersama lagi"

Hao tersenyum kepada Hanbin. Begitupun sebaliknya. Hanbin mendekati wajah Hao dan langsung mencium bibir kekasihnya. Hao membalas ciuman Hanbin dengan tangannya meremas jaket Hanbin.

Beberapa saat kemudian, mereka melepas ciuman. Keduanya lalu menyatukan kening mereka.

Hanbin :"Aku mencintaimu, HaoHao"

Hao :"Aku juga mencintaimu, BinBin"

Hanbin memeluk erat tubuh Hao. Hao pun membalas pelukan tubuh kekar kekasihnya. Mereka kembali melihat indahnya bulan dan bintang di langit malam sambil tetap berpelukan.

***Beberapa Hari Kemudian***

Hanbin sedang berada di perpustakaan sekolah. Ia sedang membaca buku novel romantis. Ia sebenarnya tidak terlalu suka membaca buku, tapi entah kenapa setiap melihat Hao yang tampak serius saat membaca, Hanbin pun tertarik untuk membaca buku juga, bukan hanya menari.

Saat sedang fokus membaca, tiba-tiba ia mendengar suara bisikan.

....:"Hanbin-ah... Ini kami.."

Hanbin mendengarkan dengan seksama suara bisikan itu. Suaranya samar-samar seperti suara orang tuanya, entah itu ayah atau ibunya.

....:"Kami sudah kembali, anakku"

Hanbin mencoba menerawang keadaan rumahnya dengan kekuatannya. Dalam penerawangannya, ia melihat sepasang pria dan wanita datang ke rumahnya. Namun, ia tidak bisa melihat wajah pasangan itu dengan jelas. Hanbin membuka kembali matanya.

Hanbin :"Siapa 2 orang yang datang ke rumahku?... Apa mereka ayah dan ibu... Tapi, sejak kejadian hari itu, aku belum bermimpi mereka lagi"

Kemudian seseorang menepuk pundaknya. Saat melihat ke samping, ternyata itu kekasihnya, Hao. Hao lalu duduk di sebelah Hanbin.

Hao :"Kau kenapa? Kau seperti memikirkan sesuatu"

Hanbin :"Tidak... Aku hanya merasakan bahwa orang tuaku akan kembali"

Hao :"Benarkah? Itu bagus. Kau bisa berkumpul kembali dengan ayah dan ibumu"

Hanbin :"Kalau pun mereka akan kembali, mereka harusnya datang ke mimpiku.. seperti saat mereka datang ke mimpiku ketika aku pingsan setelah tersambar petir hari itu"

Love in the two world | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang