6. ML Every Time 🔞

609 27 1
                                    

Seperti yang sudah aku peringatkan di bagian judul, chapter ini bakal banyak adegan dewasanya. Jadi buat yang gak suka, boleh di skip.

Happy reading!!!

Hao terbangun dari tidurnya. Ia merasakan berat di perutnya. Saat melihat ke belakang, ternyata kekasihnya, Hanbin yang memeluknya. Mereka berdua tidur sepanjang malam di tenda yang sudah di buat Hanbin. Mungkin kalian berpikir setelah mereka berciuman, mereka melakukan hal yang lebih di dalam tenda mereka. Nyatanya tidak.

Hao lalu teringat kejadian tadi malam, saat Hanbin mulai bertindak lebih.

***Flashback***

Hanbin dan Hao masih bercumbu mesra di dalam tenda mereka dengan Hao berbaring di matras dan Hanbin sedikit menindih kekasihnya.
Hanbin perlahan berpindah menciumi leher Hao dan satu tangannya masuk ke dalam sweater Hao untuk mengelus perut Hao. Hao menahan desahannya sambil meremas lengan Hanbin. Ketika tangan Hanbin mencapai dadanya. Hao mendorong pelan tubuh Hanbin. Hanbin menghentikan aksinya dan menatap kekasihnya.

Hao :"Jangan sekarang, Hanbin-ah... Ini tempat umum"

Hanbin :"Maafkan aku, Hyung... Aku susah payah menahan ini"

Hao :"Kapan-kapan, kita bisa melakukannya"

Hanbin :"Sekali lagi, maafkan aku hyung"

Hao hanya mengangguk. Hanbin kemudian berbaring di samping Hao dan langsung memeluk kekasihnya. Hao pun membalas pelukan Hanbin. Tak lama kemudian, mereka berdua mulai tertidur lelap.

***Flashback End***

Hao menutup wajahnya. Ia malu mengingat kejadian itu. Hao perlahan membalikkan tubuhnya menghadap Hanbin. Ia terpesona melihat Hanbin yang sedang tertidur. Wajah nya yang polos terlihat semakin tampan saat sedang tertidur.

Hao mengusap lembut pipi Hanbin. Sampai kemudian, Hanbin perlahan membuka matanya dan langsung tersenyum karena ternyata Hao lah yang mengganggu tidurnya.

Hanbin :"Selamat pagi, Hyung"

Hao :"Pagi juga"

Hanbin :"Bagaimana tidurmu?"

Hao :"Aku tidur nyenyak sekali"

Hanbin :"Itu juga karena aku memelukmu, kan?"

Hao :"(Memukul dada Hanbin) Kau selalu saja merayuku... Oh tidak! Kita harus sekolah, Hanbin-ah"

Hanbin :"Hyung, kau lupa? Hari ini sekolah libur"

Hao seketika ingat kalau 3 hari ke depan, sekolah di liburkan karena ada rapat para guru. Hao pun menyembunyikan wajahnya di dada Hanbin karena malu. Hanbin tersenyum gemas dan memeluk erat kekasihnya.

***Malam harinya***

Hao sekarang berada di rumah Hanbin. Kekasihnya lah yang memintanya datang ke rumahnya. Alasannya sih ingin menonton film bersama. Hao pun tak keberatan.

Dan disinilah mereka sekarang, mereka sedang menonton film di televisi di ruang tengah rumah Hanbin. Mereka menonton film horor yang merupakan film yang paling tidak disukai Hao. Alhasil selama menonton, Hao terus bersembunyi di balik lengan baju Hanbin.

Hao :"Kenapa kau memutar film horor? Kau tau sendiri, aku sangat tidak suka film dengan genre seperti ini"

Hanbin :"Kau tenang saja, Hyung. Aku akan selalu bersamamu. Lagipula, ini hanya film"

Hanbin mengangkat wajah Hao agar menatapnya. Ia pun langsung mencium bibir Hao. Hao menutup matanya dan membalas ciuman Hanbin. Perlahan Hanbin membaringkan Hao di sofa dan menindih tubuh Hao. Hao melingkarkan tangannya di leher Hanbin dan sesekali meremas rambut Hanbin saat kekasihnya itu mencumbunya semakin dalam.
Hanbin melepas ciumannya dan menatap lekat kekasihnya.

Love in the two world | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang