11. Pengorbanan Cinta

188 17 0
                                    

Sejak mengetahui bahwa ada vampir yang mengincarnya dan Hao, Hanbin mulai menyempurnakan kekuatan yang ia miliki untuk bisa bertarung dengan vampir itu jika sewaktu-waktu mereka datang untuk melenyapkannya. Ia juga melakukan itu untuk melindungi kekasihnya dari bahaya.

Saat ini, Hanbin dan Hao sedang dalam perjalanan pulang sekolah. Mereka terpaksa melewati jalan yang dekat dengan hutan karena jalan yang biasa mereka pakai untuk berangkat dan pulang sekolah sedang di perbaiki.

Hao :"BinBin, aku takut sekali. Bagaimana jika ada vampir yang mencegat kita?"

Hanbin :"Kau tenang saja, HaoHao. Kita pasti akan sampai ke rumah dengan selamat"

Sambil fokus menyetir, Hanbin memperhatikan sekitaran hutan, berjaga-jaga jika ada vampir yang sedang mengintai mereka.

Tiba-tiba, Hanbin menghentikan mobilnya saat melihat 2 vampir menghadang jalannya.

Hao :"BinBin..."

Hanbin :"Kau tunggu disini. Aku akan melawan mereka"

Hao :"Bagaimana jika kau terluka?"

Hanbin :"Aku akan baik-baik saja. Percayalah padaku"

Hanbin menangkup wajah Hao dan mengecup bibir kekasihnya. Ia lalu keluar dari mobil dan berjalan menghampiri 2 vampir itu.

Hanbin :"Bisa kalian minggir? Kalian menghalangi jalanku"

....:"Jika kau ingin pergi, kau harus lawan kami terlebih dahulu!"

Hanbin :"Cih... Dasar vampir lemah! Bisanya hanya menghisap darah manusia dan menghabisi serigala yang tak berdosa"

....:"Itu memang keinginan kami, menghisap darah manusia sebanyak mungkin dan merebut kekuasaan dari bangsa serigala"

Hanbin :"Sepertinya kalian tidak bisa di ajak bicara baik-baik. Baiklah, ayo kita main-main sebentar!"

Salah satu vampir mulai menyerang Hanbin, tapi dengan cepat Hanbin menghindar. Pertarungan pun terus terjadi antara Hanbin dan 2 vampir itu. Hao terus gelisah melihat Hanbin. Ia khawatir kekasihnya akan kalah mengingat Hanbin hanya sendirian.

Tiba-tiba, pintu samping Hao terbuka dan sekelebat bayangan langsung menarik Hao hingga menghilang. Sementara Hanbin masih bertarung dengan vampir di hadapannya. Saat 2 vampir itu tumbang dan lenyap, Hanbin berbalik dan terkejut karena pintu samping mobilnya terbuka dan Hao tak ada di dalam mobilnya.

Hanbin :"Kemana Hao hyung? Kenapa dia menghilang?... Jangan-jangan, ini semua rencana jahatnya Jeonghyeon?... Dasar vampir biadab!!!... Aku harus mencari Hao"

Hanbin pun mulai mencari keberadaan Hao di sekitar hutan. Ia terus memanggil kekasihnya, namun tidak ada jawaban.

Sementara itu, Hao terlihat duduk di kursi dengan tubuhnya di ikat oleh tali pada kursi tersebut. Mulutnya juga di tutup dengan lakban. Dia di sekap di sebuah ruangan gelap dan hanya ada lilin yang menerangi sekitar ruangan tersebut.

Kemudian, seseorang masuk ke dalam ruangan gelap itu dengan pakaian serba hitam dan cadar yang menutupi mulutnya. Ia melihat Hao yang masih tak sadarkan diri.

....:"Sebentar lagi, kau akan ku jadikan umpan untuk memancing Hanbin kesini. Dan kalian akan mati di tangan ku dan akan ku jadikan tumbal untuk membangkitkan orang tuaku"

Sementara itu, Hanbin terus berkeliling hutan mencari keberadaan Hao. Namun tak ia temukan sedikitpun jejak sang kekasih. Ia bahkan tidak bisa mencium bau feromon Hao yang berasal dari dirinya.

Hanbin bersandar pada pohon besar di belakangnya.

Hanbin :"Apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku tidak bisa mencium keberadaan Hao hyung. Aku takut vampir itu menyakiti Hao hyung"

Love in the two world | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang