16. Dreams Come True

134 14 0
                                    

Sudah 1 tahun berlalu, kini Hao dan Hanbin sebentar lagi akan lulus dari Boys Planet High School. Dan selama ujian, mereka berdua jarang menghabiskan waktu bersama karena sama-sama fokus dengan materi ujian agar bisa lulus dengan nilai tinggi. Untuk masalah kuliah nanti, mereka belum memikirkan hal itu. Walaupun nantinya mereka kuliah di kampus berbeda bahkan berbeda negara, mereka berjanji akan saling mengabari agar hubungan mereka tetap awet.

Saat ini, Hanbin sedang berada di rumah Hao, kekasihnya. Ia datang ke rumah Hao karena ingin berduaan dengan kekasihnya itu sebab saat di sekolah mereka tidak bermesraan.

Hanbin :"Sudah memikirkan kuliah kemana, HaoHao?"

Hao :"Belum. Aku belum bisa memikirkan kemana aku pergi kuliah"

Hanbin :"Kalau misalkan kita kuliah di kampus berbeda atau kita kuliah di negara yang berbeda, aku harap kita bisa terus saling menghubungi ya. Aku tidak ingin kita hilang kontak saat berhubungan jarak jauh"

Hao menangkup wajah Hanbin dan mengecup bibir kekasihnya itu.

Hao :"Kau tenang saja. Kita pasti akan terus terhubung meski nantinya kita berjauhan"

Hanbin memeluk pinggang Hao dan langsung mencium bibir kekasihnya. Hao membalas ciuman Hanbin dengan tangannya mulai melingkar di leher Hanbin. Hanbin perlahan menggendong Hao ala bridal.

Hanbin :"Ayo kita bermain! Aku sudah lama tidak mendengar suara desahan mu"

Hao tentu tidak bisa menolak. Ia pun menganggukkan kepalanya. Hanbin tersenyum dan kembali mencium bibir Hao sambil berjalan menuju kamar kekasihnya.

***Beberapa Bulan Kemudian***

Kini saatnya pengumuman hasil ujian para siswa Boys Planet High School. Setelah melewati ujian yang membuat pusing kepala, kini mereka sudah menyelesaikan ujian mereka.

Sekarang, hasil ujian para siswa sudah tertempel di softboard di setiap kelas. Hao dan Hanbin berusaha mencari nama mereka di kertas pengumuman hasil ujian. Mereka sampai harus berdesakan dengan siswa lain. Setelah berada paling depan, Hanbin dan Hao menelisik nama mereka di antara banyak daftar siswa yang berhasil lulus.

Sampai akhirnya, mereka menemukan nama mereka. Lagi-lagi, Hao berhasil berada di peringkat pertama dengan nilai paling tinggi. Namun, Hao terkejut karena kekasihnya, Hanbin ada di bawahnya, tepatnya di peringkat kedua dengan nilai beda beberapa selisih dengan Hao.

Hanbin dan Hao keluar dari kerumunan siswa itu dan Hanbin langsung memeluk erat kekasihnya. Hao pun membalas pelukan Hanbin.

Hao :"Kita lulus, Hanbin-ah"

Hanbin :"Iya. Aku lebih senang. Karena aku berada satu langkah denganmu"

Hao :"Kau sudah melakukan yang terbaik selama ujian kemarin"

Kemudian, teman-teman Hao dan Hanbin menghampiri mereka berdua.

Matthew :"Bagaimana? Kalian lulus?"

Hanbin :"Pastinya. Dan aku ada dekat Hao hyung. Aku peringkat kedua, Hao hyung peringkat pertama"

Jiwoong :"Tentu saja. Mau sampai kapanpun, Hao akan selalu menjadi nomor satu"

Hao :"Lalu bagaimana dengan kalian? Jiwoong hyung, Matthew-ya, Taerae-ya?"

Taerae :"Tentu saja. Aku, Matthew, dan Jiwoong hyung lulus"

Jiwoong :"Dan aku mau mengumumkan sesuatu kepada kalian"

Ricky :"Apa itu, Hyung?"

Jiwoong :"Aku... Dan Matthew... Sudah resmi... Bertunangan!"

Jiwoong lalu menunjukkan cincinnya dan cincin Matthew yang terpasang di jari manis keduanya. Yang lain tentu saja terkejut, karena mereka belum lama berpacaran, tapi kini sudah bertunangan.

Love in the two world | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang