"Kau tau kan? Aku ini sesosok Manusia Serigala. Bagaimana bisa aku mencintai manusia biasa sepertimu?" - Sung Han Bin -
"Aku tidak peduli. Mau kau manusia serigala, vampir, atau makhluk immortal lainnya. aku akan tetap mencintaimu. karena kau separu...
Sudah 1 bulan berlalu, Hao belum juga sadar dari komanya. Dokter mengatakan jika dalam waktu 1 Minggu Hao tidak bangun juga, Hao akan dinyatakan sudah meninggal dunia. Namun, Hanbin yakin kekasihnya itu akan segera bangun dan mereka akan bersama lagi.
Sekarang ini, Hanbin seperti biasanya menjenguk Hao di rumah sakit. Ia melihat kekasihnya masih damai dalam tidur panjangnya. Ia meraih satu tangan Hao dan menggenggamnya erat sambil sesekali mencium punggung tangannya.
Hanbin :"Hao hyung... Ini sudah 1 bulan berlalu... Tapi, kau belum ada tanda-tanda akan bangun dari tidurmu... Apa kau tidak merindukanku?... Apa kau senang melihatku sedih setiap hari karena menunggumu?... Aku merasa tersiksa dengan semua ini... Aku takut kau pergi dariku untuk selamanya... Aku belum siap kehilangan dirimu"
***Dream World***
Hao melihat sekelilingnya. Ia berada di sebuah tempat yang penuh dengan salju. Semua yang ada dalam pandangannya berwarna putih karena tertutup salju. Ia juga memakai pakaian serba putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hao :"Di mana aku? Kenapa semuanya di tutupi salju?"
Sayup-sayup ia mendengar suara seseorang memanggilnya. Ia melihat sekeliling, dan pandangannya tertuju pada seseorang yang berjalan mendekatinya. Hao tidak bisa melihat dengan jelas rupa orang itu. Tapi begitu orang tersebut semakin dekat, Hao terkejut dengan siapa yang adadihadapannya saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hao :"Hanbin-ah?"
Iya. Hao melihat Hanbin lah yang datang mendekatinya. Pria itu juga memakai pakaian serba putih yang membuatnya terlihat seperti Pangeran.
Hanbin kembali berjalan mendekati Hao dan langsung memeluk erat sang kekasih. Hao yang semula terkejut perlahan membalas pelukan dari pria yang sangat ia cintai tersebut.
Beberapa saat kemudian, mereka melepas pelukan dan Hanbin mengusap lembut pipi Hao.
Hanbin :"Aku merindukanmu, HaoHao"
Hao :"Aku juga merindukanmu, BinBin"
Hanbin langsung mencium bibir Hao dan menekan tengkuk Hao dengan tangannya. Hao pun membalas ciuman dari Hanbin. Ia sangat merindukan ciuman manis dari pria yang ada di hadapannya ini.