13||Terungkap

2.2K 188 53
                                    

Brakk...

"Buset kaget gw" Ucap Zayyan ketika Rakha mendobrak pintu sehingga menimbulkan suara yang keras

"Kok Lo balik lagi" ujar Afan mengerutkan keningnya. Mereka semua menatap ke arah Rakha yang terlihat sangat marah. Tidak seperti biasanya

Rakha memberikan ponsel nya pada Afan untuk memberi tahu tentang vidio tadi.

"GILA!" pekik Afan. Ia sungguh terkejut dengan vidio yang berusan di lihat dengan mata nya sendiri. Vidio yang berisi Gista tengah di cium oleh seorang lelaki

Melihat Afan begitu terkejut semua anggota black sapphire melirik Afan. Eby langsung merebut ponsel tersebut. Tak kalah kaget, Eby hampir saja melempar ponsel tersebut.

"Anjirrr, mata gw ternodai" celetuk nya

"Lo semua pada liat apaan sih sampe kaget begitu" ujar Zayyan. Eby langsung memberi ponsel nya pada Zayyan. Arie dan Nizam pun ikut melihat nya

"Ini beneran" ucap Zayyan

"Gausah banyak tanya. Lo Eby cepetan lacak nomor telepon itu. Gw harus selamatkan Gista secepatnya, kalau nunggu lama takutnya orang itu lakuin hal yang lebih sama Gista" jelas Rakha yang diangguki semua

"Lo tau siapa laki-laki yang cium Gista itu" tanya Afan. Rakha hanya menggeleng. Karena memang posisi Varo itu menghadap pada Gista sehingga di vidio itu tidak terlihat wajah nya, hanya terlihat punggung nya saja

"Oke sebentar" Eby mulai mengotak atik laptop miliknya. Ia mulai melacak nomor asing yang mengirim kan Rakha vidio tersebut

"Yess berhasil" Eby sedikit berteriak. Rakha yang memejamkan mata nya langsung membenarkan posisi duduk nya

"Titik nya di tengah hutan terpencil gitu. Dan kalo gw liat di maps nya itu butuh sekitar 20 menit buat sampe" ujar Eby. Tanpa di sadari Rakha sudah berada di motor nya. Ia langsung menancap kan gas nya di atas kecepatan rata-rata

"Lah bocah ditinggal kita"

"Yaudah ayo susulin"

---

Rakha mengendarai motor nya dengan kecepatan sangat tinggi. Meski berbahaya ia tak menghiraukan nya. Baginya sekarang yang terpenting adalah keselamatan Gista. Nyawanya tak sebanding dengan itu.

Rakha menghentikan motor nya ditepi jalan, karena untuk akses masuk ke rumah yang berada di tengah hutan itu harus dengan berjalan kaki. Keadaan di sana sangat gelap, bahkan penerangan nya pun sangat minim. Mereka juga sampai di sana sekitar pukul 22.00, hampir larut malam.

Mereka berjalan mengikuti maps dengan penerangan senter saja. Sedikit sulit untuk menemukan nya, hutan itu sangat luas, di tambah lagi sekarang sudah malam dan gelap.

"TOLONGGG!!" Sontak semua menoleh ke sumber suara tersebut termasuk Rakha. Mereka menemukan satu-satunya rumah yang berada di tengah hutan. Rakha kembali melihat maps nya, dan benar saja titik lokasi nya berhenti di depan rumah itu

 Rakha kembali melihat maps nya, dan benar saja titik lokasi nya berhenti di depan rumah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fall In Love (Rakha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang