Gista sudah menceritakan kejadian tadi kepada Adara dan Vio, tentang dirinya bertemu dengan Varo dan bisa pulang dengan Rakha.
"Serius Lo?" Tanya Vio tak percaya
"Emang gw lagi bercanda, ngapain juga gw bohong sama kalian, gw juga ga nyangka tau Varo bela-belain kesini demi ketemu gw doang" Ujar Gista
"Gila sih sta, kaya nya dia beneran obses deh sama Lo, mana ada orang cinta kaya begitu" jawab Adara
"Bener tuh sta, Lo lain kali harus hati-hati kalau lagi sendirian, gw takut nanti Varo makin nekat" sahut Vio
"Iya deh iya bestie gw yang paling the best" Gista memeluk keduanya, Adara dan Vio pun membalas pelukan Gista, mereka menghabiskan malam ini untuk bercerita dan bercanda gurau bersama, hingga akhirnya mereka tertidur dengan posisi tak beraturan
***
Pagi ini Gista bangun lebih dulu dari Adara dan Vio, ia melihat jam dinding nya waktu menunjukkan pukul setengah lima pagi, Gista bergegas membangunkan Adara dan Vio untuk solat subuh bersama.
"Ra, bangun Ra, solat subuh yuk" Gista mengguncangkan tubuh Adara, namun nihil ia tak kunjung bangun juga
"Vi, bangun solat yuk, udah subuh nih" sama hal nya dengan Vio, ia tak kunjung bangun juga, Gista mendengus kesal, pasalnya ia tak pernah melihat orang tidur sekebo ini, entah lah mereka sedang bermimpi apa di sana, sampai sulit sekali untuk dibangun kan
Gista pun memilih untuk berwudhu dan membersihkan badan nya, setelah itu ia melaksanakan solat subuh nya.
Selesai solat ia memakai seragam nya, sudah lengkap dengan atribut nya dan jaket crop berwarna hitam.
"GISTAA" Suara cempreng Adara mengangetkan Gista yang tengah bercermin
"Apaan sih Ra, masih pagi udah teriak-teriak ga jelas" jawab Gista
"Lo kenapa ga bangunin gw sih, sekarang udah setengah tujuh, gw belum siap-siap, Lo malah udah duluan" ujar Adara
"Heh kata siapa gw ga bangunin, dari subuh tadi gw udah bangunin Lo sama Vio, tapi kalian aja yang tidur nya kaya kebo tau ga, tidur tapi kaya mayat ga bangun-bangun"
"Mana ada gw tidur kaya gitu, enggak kok Vio kali, emm yaudah deh sta sorry ya, gw mandi dulu tungguin ya jangan tinggalin gw awas Lo" ucap Adara cengengesan
"Hihi, siry yi sti, iya udah sana jangan lama-lama Lo mandi, nanti ngabad lagi"
Gista pun membangun kan vio, tak lama akhirnya Vio pun bangun dari tidur nya, Vio memilih mandi di kamar mandi bawah, karena jika menunggu Adara selesai pasti akan memakan waktu yang cukup lama, daripada mereka telat nanti di hukum kan.
Selesai bersiap-siap mereka pun turun ke bawah untuk sarapan. Di meja makan sudah di siap kan 3 piring nasi goreng dan 3 gelas susu putih.
Mereka pun menyantap nya dengan lahap, lalu setelah semua habis tak tersisa, Gista memilih untuk mengendarai motor nya, sedangkan Adara dan Vio menggunakan mobil.
---
Gista sampa lebih dulu di sekolah, ia langsung memarkirkan motor nya di parkiran.
"Fan, Lo tau dia?" Tanya Rakha menunjuk ke arah Gista
"Gista maksud Lo" jawab Afan

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love (Rakha)
Roman pour Adolescentskisah kita berawal dari Perjodohan yang tidak di inginkan Membuat kedua makhluk yang berbeda gender itu harus menjadi sepasang suami istri di usia nya yang masih di bilang cukup muda untuk melibatkan ikatan pernikahan Jalan mereka masih panjang untu...