🐺 BAB 9: Serangan 🐺

690 69 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ej menatap belati pemberian Nicholas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ej menatap belati pemberian Nicholas. Apa sebaiknya dia jujur saja pada Nicholas? Sejak mereka terakhir berciuman di pinggir Sungai itu,Nicholas sepertinya sedang menjaga jarak darinya.

Flashback on

Nicholas melepaskan ciumannya. Dia mendadak mendorong Ej agar sedikit menjauh. Dia bangun lalu,berkata,"Sebaiknya kau kembali ke gua. Aku akan pulang ke Pack. Maaf untuk sikapku hari ini."

Nicholas pergi begitu saja meninggalkan Ej.

Flashback off

Sudah tiga hari ini,Nicholas tak menemuinya. Biasanya dia akan datang setiap hari untuk memberinya apel atau hanya sekedar mengajaknya main-main di Sungai. Apa ada yang salah dengannya dan membuat Nicholas marah?

"Ku rasa sebaiknya memang aku jujur saja. Dia mungkin bingung dengan perasaanya saat ini. Ya.. kalau nanti dia datang aku akan mengatakannya dengan jujur,"gumam Ej.

Seharian ini Ej hanya duduk di depan pintu gua. Menunggu Nicholas siapa tahu dia datang,tapi sampai matahari hampir terbenam Nicholas tak kelihatan. Ej merasa sedih.

K baru saja datang setelah beberapa hari meminta Fuma untuk menjaga Heeseung.

"Kau kembali? Ada apa? Kau sakit atau bagaimana?" Tanya Fuma.

"Ah..iya,hanya sedikit lelah. Kurasa aku sudah baikkan. Makanya aku datang untuk menggantikan mu. Oh ya..kau sudah mengikatnya?"

"Sudah. Sebelum matahari terbenam tadi,dia mengingatkanku untuk mengikatnya. Dia sepertinya tahu dengan jelas kalau malam hari dia seperti kesetanan," jawab Fuma.

"Emm..dia menanyakanmu beberapa kali. Aku rasa dia heran karena kau tidak datang," lanjut Fuma.

K tersenyum. Jujur saja selama beberapa hari ini,dia sengaja tidak datang. Apa ya? Sedang menenangkan diri mungkin. Ya..tentang perasaannya yang tiba-tiba kacau karena Vampire di dalam sana itu.

"Hei! Bersiaga! Ada yang datang!" Seru Heeseung dari dalam pondok.

Fuma dan Heeseung saling pandang,lalu bau menyengat Vampire tercium.

Road Not Taken 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang