Road Not Taken 2 (END)

🐺 BAB 16: After War 1 🐺

Harua menyelimuti Heeseung dan K. K tertidur saat menunggui Heeseung yang sedang diobati Harua. Sudah diperban rapi hanya tinggal menunggu Heeseung bangun untuk minum obat. Harua tersenyum melihat bagaimana K akan mengusap pelan lengan Heeseung saat Heeseung merintih kesakitan dalam tidurnya.

Maki mendekati Harua.

"Sudah selesai kan?" Tanya nya. Harua menoleh lalu mengangguk.

"Istirahat sana. Semua sudah tidur. Hari ini kau pasti lelah karena mengobati banyak orang," kata Maki.

"Mm..akan kulakukan,tapi aku mau melihat mereka sebentar lagi."

"Jadi benar kalau Vampire itu adalah Mate K Hyung? Woah..aku tidak menyangka!"kata Maki.

"Aku juga tidak,tapi lihatlah mereka saling menjaga satu sama lain. Aku belum pernah melihat K secemas tadi. Biasanya dia selalu tenang," ujar Harua.

"Sudah jelaskan. Siapapun pasti akan bersikap seperti itu kalau Mate nya terluka separah itu. Aku juga akan bersikap sama seperti K Hyung kalau sampai kau terluka juga," kata Maki.

Harua menoleh. "Kau bicara apa? Kau apa?"

"Tidak ada. Abaikan saja!"

Harua tersenyum. Jelas kok di telinganya apa yang Maki katakan tadi. Dia hanya ingin Maki mengatakannya sekali lagi. Harua mengikuti Maki yang duduk di atas pohon.

"Kenapa kau ke sini? Istirahat sana! Aku sedang bertugas jaga," tegur Maki.

Harua tidak beranjak dari duduknya. Dia justru menyandar kan kepalanya di pundak Maki.

"Biarkan aku istirahat di sini,oke?"

Maki tersenyum sekilas. Dari arah lain Jo dan Nicholas muncul baru saja kembali dari perbatasan setelah membunuh beberapa lusin Vampire liar.
Jo yang terluka sedikit,baru saja akan mencari Harua,tapi melihat Harua dan Maki yang duduk berdua dengan posisi seperti itu membuatnya mengurungkan niatnya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Nicholas. Dia tahu kalau sahabatnya ini menyukai Harus,tapi sepertinya dia juga sadar posisi. Lagipula dia bukan Mate Harua. Jelas dia tahu jika Maki dan Harua sudah terikat status Mate sejak beranjak mereka dewasa.