🧛 BAB 14: Sebuah Janji 🐺

745 70 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

K dan Fuma menunggu Yibo yang akan datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


K dan Fuma menunggu Yibo yang akan datang. Tak lama sebuah rombongan kecil tiba. Hanya ada Yibo ,Nicholas dan beberapa Alpha kepercayaan Yibo lainnya. Begitu datang,Aura Yibo menguar membuat siapapun yang ada di sekitar sana tunduk dengan hormat. Bahkan Alpha kuat sekalipun.

"Bagaimana dengan dia?" Tanya Yibo.

"Ada di dalam. Apa Hyung mau bicara beberapa hal dengannya?" Tanya K.

"Ehm. Aku dan Nicholas akan masuk. Yang lain tinggal,"

"Baik."

Saat Alpha lain masuk untuk bertemu matenya,wajar jika darah Alpha milik K sedikit meronta. Namun,dia segera meredamnya mengingat yang datang adalah King of Alpha. Lagipula dia percaya kalau Alpha Wang tidak akan melakukan hal buruk pada pasangannya.

Fuma yang sadar situasi segera menahan lengan K.

"Heh! Jangan! K tetap di sini!"bisik Fuma.

Saat Yibo dan Nicholas masuk mereka mencium feromon kuat milik K yang memenuhi ruangan. Heeseung melihat Yibo,berdiri dan menunduk hormat. Dia sangat menghargai pemimpin Silver Fang satu ini.

"Maaf mengganggu waktu istirahatmu. Benarkah kau yang mengirim surat padaku melalui Taki? Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Yibo to the point.

"Aku ingin meminta sesuatu kepada anda. Aku harap anda mengabulkan permintaanku," kata Heeseung.

"Apa? Katakan!"

"Aku ingin menyelamatkan saudara-saudara ku sendiri. Bukan maksudku tidak menghargai bantuan anda,tapi aku merasa ini urusan ku sendiri. Aku tidak mau melibatkan para serigala untuk masalah ini. Anda jangan khawatir. Masalah dengan Dardan,aku akan memberikan beberapa detailnya."

"Kau yakin? Kekuatanmu bahkan hanya tinggal beberapa persen saja. Apa kau mampu?" Tanya Nicholas.

"Aku bisa! Jangan khawatir. Aku akan mencari celah saat Dardan sedang mengurung dirinya untuk ritual. Aku berjanji saat saudaraku bebas, kami akan membantu untuk mengalahkan Dardan," janji Heeseung.

"Apa K tahu rencanamu?" Tanya Yibo. Heeseung menggeleng.

"Jangan,tolong jangan beritahu dia. Aku akan sangat kesulitan kalau dia sampai tahu. Aku mohon. Aku tidak akan mengingkari janjiku untuk membantu anda mengalahkan Dardan!"

Road Not Taken 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang