🐺 BAB 19: Kelemahan Dardan 🧛

635 61 8
                                    

Yibo memimpin pasukannya menembus tempat dimana Dardan berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yibo memimpin pasukannya menembus tempat dimana Dardan berada. Yibo,Nicholas,K dan Fuma masuk ke dalam ruangan itu. Sementara Heeseung naik ke langit-langit. Mencari jalan untuk masuk tanpa diketahui Dardan.

Dardan tertawa melihat King of Alpha Wang Yibo yang selama ini dia habisi. Dia terlihat duduk santai di kursi kebanggaannya.

"Hati-hati, Heeseung bilang kekuatan Dardan sudah mulai kembali," bisik Nicholas pada Yibo.

"Aku tahu. Aku bisa merasakannya."

"Aku sama sekali tidak menyangka kalau kalian akan mengunjungiku dalam waktu dekat ini. Apalagi secara mendadak. Hahaha..,tapi tetap aku akan menyambut kalian. Silakan!"

"Cih! Sombong sekali dia!" Omel Fuma.

"Jangan gegabah," nasehat K.

Dardan menutup pintu. Ruangan itu kini terlihat gelap dan suram. Yibo dan yang lain mulai siaga.

Sementara itu Jungwon meletakan beberapa serigala yang terluka. Dia cukup kelelahan. Bagaimanapun teleportasi itu cukup memakan energi.

"Jungwon,istirahatlah sebentar!" Kata Yuma saat Jungwon akan kembali ke area pertempuran.

"Energimu sudah berkurang banyak. Kalau kau nekad maju ke sana,kau bisa celaka. Istirahatlah sebentar untuk mengembalikan tenagamu!" Kata Yuma.

Jungwon sedikit ragu. Bagaimanapun di dalam sana masih membutuhkan bantuannya. Tiba-tiba dari belakang muncul Taki yang melompat maju ke Medan pertemuan.

"Taki! Kenapa dia di sini?!" Tanya Harua sedikit kaget.

Flashback on

Taki berjalan di samping Zhan. Dia hanya diam sejak berangkat dari pondok. Zhan tentunya sadar kalau bocah itu juga ingin maju ke Medan perang. Dia juga ingin melindungi kakak-kakaknya dan bertempur bersama mereka. Maka setelah jarak Silver Fang sudah dekat,Zhan berhenti.

"Taki,apa kau ingin pergi ke sana?" Tanya Zhan.

"Sejujurnya iya. Aku ingin bertempur bersama Hyungdeul! Aku ingin berjuang bersama mereka atas nama klan ku!" Jawab Taki.

Zhan tersenyum. Dia menepuk pundak Taki.

"Pergilah. Jarak Silver Fang sudah dekat. Kau bisa ikut mereka. Ingat, hati-hati. Jangan ceroboh. Mengerti?"

"Baiklah. Terima kasih Zhan Hyung! Bawa ini. Ini akan membuat jarak yang kau tempuh akan lebih singkat," kata Zhan sambil memberikan sesuatu pada Taki. Sebuah jam pasir kecil.

Taki mengangguk. Dia segera berlari menembus hutan dan juga waktu. Dia ingin segera membantu saudara-saudara nya.

Flashback off

Taki menyerang. Senjata rahasianya berupa jarum-jarum kecil berhasil membantu Maki dan juga Niki.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Road Not Taken 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang