12. Bertanya heran

262 55 35
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen.

Triple up? 50 vote + 100 komen bisa?

Setiap hari minggu di saat Fajar tidak mendapatkan jatah libur pasti Aisyah bertugas mengantar anak-anak perempuannya ke gereja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap hari minggu di saat Fajar tidak mendapatkan jatah libur pasti Aisyah bertugas mengantar anak-anak perempuannya ke gereja.

Tentunya Aisyah juga harus ikut masuk ke gereja dan mendengarkan doa-doa disana. Entah mengapa Aisyah juga agak nyaman di gereja, hatinya terasa sejuk dan tenang namun buru-buru ia beristighfar supaya tidak terjerumus lebih dalam disana.

Selama dua jam-an berdoa di gereja katolik dilangsungkan dari pukul delapan pagi hingga pukul sepuluh siang. Freya dan Natalia terlihat sangat khusyu' saat berdoa berbeda dengan Maria yang mengoceh kepada sang ibu,

"Mima! Mima! Mimaaaaa," oceh Mariaduduk disamping ibunya yang sedang menggendong Galatea.

"Apa ria?" tanya Aisyah sambil menurunkan Maria dari tempat duduknya karena waktu ibadah hari ini sudah selesai.

"Maw aco," pinta Maria.

"Nun, Li tolong Maria digandeng keluar ke warung bakso sebelah gereja. Mima mau ambil dompet di jok sepeda dulu," kata Aisyah keluar gereja.

"Iya mima," jawab Freya dan Natalia bersamaan lalu menggandeng tangan Maria keluar gereja.

Aisyah melangkahn kakinya kearah parkiran sepeda motor bersama Galatea digendongannya menggunakkan baby wrap depan. "Da da da dah~" celoteh bayi Galatea mencoba mengeluarkan tangannya dalam balutan baby wrap.

"Minta apa la?"

"Pa pah~"

"Bapak kerja pulangnya masih nanti malem." balas Aisyah menutup jok-nya.

"Cha," panggil Felicia tiba-tiba membuat Aisyah menoleh ke belakangnya. "Kenapa ci?"

"Gue pinjem duit cepek ada nggak?"

"Ada." jawab Aisyah tidak enak jika berbohong pada teman lamanya itu.

"Pinjem lima ratus rebu ada nggak? Jum'at gue balikin."

"Adanya dua ratus rebu ci." kata Aisyah membuka dompet-nya berisi lembaran uang berwarna merah dua.

"Di atm lo nggak ada?"

"Atm gue ketelen mesin kemarin masih diproses sekarang. Nih di dompet cuman ada stnk sama duit receh."

"Yaudah deh dua ratus rebu," jawab Felicia lalu diberi Aisyah uang dua lembar itu. "Ini tapi jangan lupa sama utang bulan lalu tiga ratus ribu ya." katanya.

"Iya nanti kalau gue ada duit gue balikin semua," kata Felicia berjanji.

"Lo mau kemana cha?"

"Ke warung bakso sebelah si Maria minta bakso."

Serumah beda keyakinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang