Dahulu aku tak berpikir, bahwa kehadiranmu adalah awal perubahanku
Dunia yang semula berwarna hitam dan putih
Kini kembali berwarna, bahkan lebih indah karena dirimu
Aku masih ingat, saat kau masih malu tuk menyapakuNamun, kini kau bisa mendengar suaraku setiap hari
Tak ada telapak tangan sehalus milikmu, pikirku saat pertama kali menggenggammu
Diantara ramai yang kusuka, adalah bercakap denganmu
Selayaknya bulan yang memiliki bumi untuk pulangKau adalah rumahku, dan tujuanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksaraku
PoetryKamu tau? tidak semua manusia memiliki kebebasan untuk bercerita, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk memendamnya atau mengekspresikannya dalam "Aksaranya". Cover: Pinterest Follow my IG: @fr_ikyy